Kamis, 20 November 2025

Rodrigues juga menyatakan tindakan FIFA dan CONMEBOL yang tidak mengakui kepemimpinan hasil intervensi pengadilan Negara Brasil merupakan hal yang konsisten dengan kebijakan sebelumnya. Dalam beberapa kasus, FIFA telah menangguhkan keanggotaan federasi nasional yang dianggap terpengaruh oleh campur tangan politik atau yudisial.

Sementara itu, Fernando Sarney yang ditunjuk sebagai Presiden CBF berjanji mempertahankan seluruh kontrak yang ada, termasuk kesepakatan dengan Carlo Ancelotti. Pelatih asal Italia ini dijadwalkan akan secara resmi memimpin timnas Brasil pada akhir Mei 2025.

Sarney juga telah menetapkan tanggal 25 Mei untuk menggelar pemilihan dewan direksi baru. Momen itu hanya sehari sebelum tenggat waktu pengajuan daftar pemain ke FIFA untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Situasi di internal CBF ini, pada akhirnya telah memunculkan kekhawatiran besar, terhadap persiapan Timnas Brasil di Piala Dunia 2026. Para pengamat menilai, jika Brasil benar-benar dikeluarkan dari kualifikasi karena persoalan internal, ini akan menjadi preseden buruk bagi sepak bola dunia.

Dari total 27 asosiasi sepak bola negara bagian di Brasil, 19 di antaranya telah menyatakan dukungan untuk segera menggelar kongres pemilihan yang legitimed. Namun, nasib akhir dari krisis di CBF ini masih menunggu keputusan Mahkamah Agung Brasil dan respons resmi dari FIFA serta CONMEBOL.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler