Rabu, 19 November 2025

Hanya beberapa menit di lapangan, Garnachp mampu melepaskan tembakan tepat sasaran yang memicu reaksi antusias dari para penggemar. Namun sayangnya dia tidak cukup waktu untuk melakukan lebih jauh lagi.

“Garnacho melakukan lebih banyak dalam dua menit dibanding Mount sepanjang babak pertama,” tulis seorang fan Manchester United. Sementara yang meyebutkan: “Sulit dipercaya dia tidak menjadi starter di final.”

Meski performanya kembali membuktikan kualitasnya, sikap Garnacho tetap memecah opini publik. Sebagian pihak membela reaksi emosionalnya sebagai bentuk keinginan kuat untuk tampil, sementara yang lain menganggap tindakan tersebut tidak mencerminkan semangat tim dalam pertandingan sebesar final Eropa.

Kontroversi yang melibatkan Garnacho pada akhirnya menjadi bumbu pasca pertandingan. MU harus menutup musim yang buruk dengan hasil terakhir yang sangat pahit dan mengecewakan.

Gol tunggal Brennan Johnson untuk Tottenham Hotspur membuat MU harus mengakhiri musim mereka dengan sangat buruk. Sedangkan Garnacho membumbuinya dengan sikapnya yang belum bisa diduga untuk selanjutnya.

 

Komentar

Terpopuler