Sementara itu, Mario Barrios, lawan yang akan dihadapi Pacquiao, merupakan petinju berusia 30 tahun yang saat ini memegang sabuk juara dunia WBC kelas welter. Barrios mempertahankan gelarnya lewat hasil imbang melawan Abel Ramos pada November lalu di Texas.
Calon lawan Manny Pacquiao ini memiliki catatan 29 kemenangan dari 32 pertarungan, dengan performa meyakinkan. Itu termasuk kemenangan atas Yordenis Ugas yang sebelumnya mengalahkan Pacquiao.
Meskipun lama absen, Pacquiao ternyata masih tercatat dalam peringkat lima besar WBC, yang membuatnya memenuhi syarat untuk menantang Barrios dalam perebutan gelar. Pertarungan ini diprediksi akan menjadi salah satu duel paling dinantikan tahun ini.
Duel ini akan mempertemukan pengalaman legendaris Pacquiao dengan ambisi muda Barrios di atas ring. Apakah "PacMan" mampu menambah catatan sejarahnya dan merebut gelar juara dunia lagi di usia 46 tahun? Dunia tinju menantikan jawabannya pada 19 Juli mendatang.
Murianews, Kudus – Legenda tinju dunia asal Filipina, Manny Pacquiao, secara mengejutkan mengumumkan comeback-nya ke dunia tinju profesional. Setelah hampir empat tahun pensiun, Pacquiao akan kembali ke ring menghadapi juara kelas welter WBC, Mario Barrios, 19 Juli 2025 di MGM Grand, Las Vegas.
Kabar mengenai comeback-nya Manny Pacquiao disampaikan melalui akun media sosialnya, Rabu (21/5/2025) yang kemudian menyebar ke seluruh dunia. Petinju berjuluk PacMan itu lansung menciptakan kejutan besar di dunia tinju.
"Saya kembali, Pada 19 Juli, saya akan kembali ke ring untuk menghadapi juara kelas menengah WBC Mario Barrios di MGM Grand di Las Vegas. Mari kita membuat sejarah bersama!," demikian tulisan yang diunggah Manny Pacquiao di akun media sosialnya.
Pacquiao, saat ini sudah berusia 46 tahun, dan dikenal sebagai satu-satunya petinju dalam sejarah yang berhasil merebut gelar dunia di delapan kelas berbeda. Mulai dari flyweight hingga super welterweight.
Dari total 72 pertarungan profesional yang telah dijalaninya, Pacquiao mencatatkan 62 kemenangan, dengan 39 di antaranya menang dengan KO, dan menelan 8 kekalahan. Pertarungan terakhirnya terjadi pada Agustus 2021, ketika dirinya dikalahkan dengan angka oleh Yordenis Ugas, hingga kehilangan sabuk juara WBA.
Sejak pensiun dari dunia tinju, Pacquiao fokus pada karir politiknya di Filipina. Sebagai politisi dirinya menjabat sebagai senator dari tahun 2016 hingga 2022. Bahkan petinju ini sempat mencalonkan diri di pemilihan presiden Filipina pada 2022 dan pemilihan legislatif terakhir, meskipun belum berhasil meraih kemenangan.
Mario Barrios...
Sementara itu, Mario Barrios, lawan yang akan dihadapi Pacquiao, merupakan petinju berusia 30 tahun yang saat ini memegang sabuk juara dunia WBC kelas welter. Barrios mempertahankan gelarnya lewat hasil imbang melawan Abel Ramos pada November lalu di Texas.
Calon lawan Manny Pacquiao ini memiliki catatan 29 kemenangan dari 32 pertarungan, dengan performa meyakinkan. Itu termasuk kemenangan atas Yordenis Ugas yang sebelumnya mengalahkan Pacquiao.
Meskipun lama absen, Pacquiao ternyata masih tercatat dalam peringkat lima besar WBC, yang membuatnya memenuhi syarat untuk menantang Barrios dalam perebutan gelar. Pertarungan ini diprediksi akan menjadi salah satu duel paling dinantikan tahun ini.
Duel ini akan mempertemukan pengalaman legendaris Pacquiao dengan ambisi muda Barrios di atas ring. Apakah "PacMan" mampu menambah catatan sejarahnya dan merebut gelar juara dunia lagi di usia 46 tahun? Dunia tinju menantikan jawabannya pada 19 Juli mendatang.
