Sementara itu, Klub Atlas menyampaikan mereka telah memenuhi semua dokumen yang diminta oleh FIFA. Namun pengumpulan dokumen tersebut diakui terlambat saat penyerahannya dan melewati batas waktu yang ditentukan.
“Kami percaya bahwa ini hanya masalah administratif dan kami optimistis larangan akan segera dicabut,” ujar perwakilan manajemen klub.
Di tengah kabar tersebut, muncul spekulasi jika larangan transfer terhadap Pumas mungkin berkaitan dengan sengketa hukum yang masih berlangsung dengan mantan pemain mereka, Dani Alves. Kasus ini bermula dari pemutusan kontrak secara sepihak pada tahun 2023, yang hingga kini masih dalam proses penyelesaian.
Meski demikian, belum ada konfirmasi resmi dari FIFA apakah kasus ini berkaitan langsung dengan larangan transfer yang dikenakan. Keputusan FIFA ini tentu menjadi pukulan berat bagi kedua klub besar Liga MX, yang tengah bersiap membangun skuad kompetitif untuk musim baru.
Murianews, Kudus – FIFA secara mengejutkan mengeluarkan larangan untuk tidak melakukan kegiatan transfer untuk dua klub Meksiko. Keputusan ini menimbulkan kehobohan di sepak bola Meksiko. Klub Pumas UNAM dan Atlas, tidak boleh beraktifitas di bursa transfer.
Seperti dilansir dari situs resmi FIFA larangan ini berlaku sampai batas waktu yang belum ditentukan. FIFA sendiri tidak memunculkan apa alasan atau penyebab mereka mengeluarkan keputusan larangan melakukan aktifitas di bursa transfer untuk dua klub Meksiko itu.
Namun, larangan semacam ini, umumnya terkait dengan pelanggaran kewajiban keuangan oleh klub. Seperti tunggakan pembayaran gaji pemain atau biaya transfer yang belum selesai sesuai perjanjian.
Selain Pumas dan Atlas, dua tim lain dari divisi yang lebih rendah di Liga MX, Atletico Morelia dan Cancun FC, juga mendapatkan sanksi serupa dari FIFA. Kondisi ini dipastikan membuat klub-klub tersebut dalam posisi sulit menjelang jendela transfer dan persiapan musim kompetisi mendatang.
Klub Meksiko, Pumas UNAM akhirnya memberikan pernyataan terkait sanksi yang dijatuhkan FIFA pada mereka. Melalui pernyataan resmi yang disampaikan melalui web resminya, mereka mencoba untuk tetap menenangkan para pendukungnya.
“Universidad Nacional ingin mengumumkan bahwa hari ini telah menerima pemberitahuan dari Komite Disiplin FIFA mengenai diskualifikasi pemain baru. Departemen hukum kami bekerja segera untuk memberikan penjelasan yang diperlukan dan berkoordinasi dengan FIFA untuk mencabut larangan ini,” demikian bunyi pernyataan itu.
Telat...
Sementara itu, Klub Atlas menyampaikan mereka telah memenuhi semua dokumen yang diminta oleh FIFA. Namun pengumpulan dokumen tersebut diakui terlambat saat penyerahannya dan melewati batas waktu yang ditentukan.
“Kami percaya bahwa ini hanya masalah administratif dan kami optimistis larangan akan segera dicabut,” ujar perwakilan manajemen klub.
Di tengah kabar tersebut, muncul spekulasi jika larangan transfer terhadap Pumas mungkin berkaitan dengan sengketa hukum yang masih berlangsung dengan mantan pemain mereka, Dani Alves. Kasus ini bermula dari pemutusan kontrak secara sepihak pada tahun 2023, yang hingga kini masih dalam proses penyelesaian.
Meski demikian, belum ada konfirmasi resmi dari FIFA apakah kasus ini berkaitan langsung dengan larangan transfer yang dikenakan. Keputusan FIFA ini tentu menjadi pukulan berat bagi kedua klub besar Liga MX, yang tengah bersiap membangun skuad kompetitif untuk musim baru.