Rabu, 19 November 2025

Termasuk di dua kemenangan Timnas Spanyol atas Prancis dalam ajang internasional serta empat kemenangan bersama Barcelona atas Real Madrid. Di La Liga, satu di final Piala Super Spanyol, dan satu di final Copa del Rey, Lamine Yamal meletakan Mbappe dibawah bayang-bayangnya.

Walaupun dalam catatan gol langsung Mbappe unggul dengan 8 gol dibanding 6 milik Yamal, dominasi dalam kemenangan dan performa di laga-laga besar memperlihatkan Yamal bukan sekadar sensasi sesaat. Pemain ini telah menjadi simbol munculnya generasi baru.

Tidak sekadar mencetak gol, Yamal telah membuktikan diri sebagai pemain yang mampu bersinar di bawah tekanan dan sorotan dunia. Di usianya yang belum genap 18 tahun, Yamal tak hanya menandingi, tetapi kerap kali mengungguli salah satu pemain terbaik dunia di panggung paling bergengsi.

Perjalanan Yamal bukan hanya soal angka dan statistik, tapi kini pelan-pelan telah membawa narasi baru tentang perubahan di sepak bola dunia. Setelah lama ada sosok Messi, kini Lamine Yamal telah memulai era baru sepak bola dunia.

Dan Kylian Mbappe, yang sebelumnya disebut-sebut sebagai salah satu pematik era baru sepak bola sepertinya sudah mulai mendapatkan pesaing. Tidak hanya itu, publik sepak bola bahkan mulai meyakini jika Yamal bahkan sudah bersiap melampauinya.

Lamine Yamal, bahkan secara ajaib mulai menggeser nama-nama besar lainnya. Tidak hanya Mbappe, tetapi bahkan mungkin Erling Haaland yang ganas, atau Vinicius yang meledak-ledak. Era baru mungkin telah tiba, era Lamine Yamal!

Komentar

Terpopuler