Pedri tampil dalam 59 dari total 60 pertandingan musim lalu, sebuah rekor tertinggi sejauh ini, dan turut membawa Barcelona meraih treble domestik: La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol. Kiprahnya yang gemilang di level klub berlanjut ke timnas.
Berkat kecemerlangan Pedri dan kedalaman skuad yang dimiliki De la Fuente, termasuk nama-nama seperti Mikel Merino dan Martin Zubimendi, Spanyol masih tetap konsisten. Sekalipun ditinggal Rodri yang tengah cedera.
Fabian Ruiz, yang tidak tampil sebagai starter di semifinal, diperkirakan akan kembali ke starting XI Timnas Spanyol kontra Portugal. Dengan motivasi mempertahankan gelar juara, tim nasional Spanyol akan mengandalkan kolektivitas, pengalaman, dan tentu saja, kecemerlangan pemain muda termasuk Pedri.
Murianews, Kudus – Gelandang Tim Nasional Spanyol, Fabian Ruiz, memberikan pujian tinggi untuk rekan setimnya, Pedri, menjelang final UEFA Nations League 2025 melawan Portugal. Dalam konferensi pers sebelum laga pujian ini disampaikannya.
Final UEFA Nations League 2025 akan berlangsung Senin (9/6/2025) dinihari WIB, di Allianz Arena, Munich, Jerman. Portugal vs Spanyol akan menjadi laga puncak turnamen sepak bola antar negara Eropa ini.
Fabian Ruiz, pemain Paris Saint Germain (PSG) itu menyebut Pedri sebagai "titik tumpu lini tengah" dan bagian vital dari skema taktik pelatih Luis de la Fuente di Timnas Spanyol. Di laga semifinal melawan Prancis, Pedri menunjukan kapasitas itu secara nyata.
Pada laga Spanyol vs Prancis, Pedri mencetak satu gol penting di kemenangan 5-4 La Furia Roja. Laga tersebut juga menampilkan dua gol dari Lamine Yamal, bintang muda Barcelona lainnya, yang turut memastikan langkah Spanyol ke partai puncak.
"Pedri sangat penting dan memiliki penampilan yang sangat mengesankan melawan Prancis. Bukan hanya dia, tapi seluruh tim adalah seperti keluarga. Namun, kami memahami kelas yang dimilikinya," ujar Fabian Ruiz kepada Mundo Deportivo.
Absennya Rodri karena cedera membuat peran Pedri di lini tengah semakin vital. Bersama Fabian Ruiz, pemain muda ini menciptakan poros permainan yang memungkinkan Spanyol mengendalikan tempo. Sekaligus juga mempertahankan filosofi permainan menyerang khas pelatih De la Fuente.
Musim 2024/25 menjadi titik balik karier Pedri setelah melewati periode cedera panjang. Di bawah pelatih Hansi Flick di Barcelona, gelandang 22 tahun ini menjelma menjadi pemain kunci yang nyaris tak tergantikan.
Barcelona...
Pedri tampil dalam 59 dari total 60 pertandingan musim lalu, sebuah rekor tertinggi sejauh ini, dan turut membawa Barcelona meraih treble domestik: La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol. Kiprahnya yang gemilang di level klub berlanjut ke timnas.
Berkat kecemerlangan Pedri dan kedalaman skuad yang dimiliki De la Fuente, termasuk nama-nama seperti Mikel Merino dan Martin Zubimendi, Spanyol masih tetap konsisten. Sekalipun ditinggal Rodri yang tengah cedera.
Fabian Ruiz, yang tidak tampil sebagai starter di semifinal, diperkirakan akan kembali ke starting XI Timnas Spanyol kontra Portugal. Dengan motivasi mempertahankan gelar juara, tim nasional Spanyol akan mengandalkan kolektivitas, pengalaman, dan tentu saja, kecemerlangan pemain muda termasuk Pedri.
