Hasil pertandingan yang digelar di City Ground, Nottingham, tidak hanya menodai rekor positif Tuchel. Tetapi juga memicu kekhawatiran tentang kesiapan dan daya saing The Three Lions menjelang Piala Dunia 2026.
Meski hanya laga uji coba, kekalahan ini menjadi sorotan tajam publik sepak bola Inggris. Harry Kane sebelumnya sempat membawa Inggris unggul lebih dulu. Namun berikutnya mereka gagal mempertahankan keunggulan dan kebobolan tiga gol.
Hasil ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah Inggris kalah di kandang setelah unggul lebih dulu, sejak kekalahan 1-3 dari Brasil pada Juni 1995. Tak hanya itu, ini juga menjadi kekalahan pertama Inggris dari tim Afrika setelah 22 pertemuan sebelumnya.
Menanggapi hasil buruk ini, Tuchel menyampaikan kekecewaannya kepada ITV. Meskipun timnya menunjukan respon yang bagus setelah tertinggal, namun menurutnya tidak cukup bagi keinginan banyak pihak, termasuk dirinya sendiri.
“Tentu saja, ini adalah hasil yang mengecewakan. Kami tidak cukup aktif dalam waktu yang panjang di pertandingan. Kami kebobolan dua gol mudah dan itu tidak boleh terjadi. Meski kami menunjukkan respons bagus setelah tertinggal, itu tidak cukup,” ujar Thomas Tuchel.
Pelatih asal Jerman ini juga menyoroti keputusan wasit yang menganulir gol Inggris, yang bisa saja menyamakan skor. Keputusan itu masih bisa diperdebatkan, dan bisa saja merubah situasi jika disyahkan menjadi gol.
“Saya baru saja melihatnya ulang, itu lebih terlihat seperti bahu daripada tangan. Jika memang tidak sah, seharusnya dibatalkan dengan benar. Tapi jika itu gol sah, maka keputusan wasit sangat merugikan kami,” jelasnya.
Murianews, Kudus — Kekhawatiran terhadap Timnas Inggris di Piala Dunia 2026 langsung meningkat, setelah Thomas Tuchel menerima kekalahan pertamanya sebagai pelatih Timnas Inggris. Secara mengejutkan Inggris tumbang 1-3 dari Senegal di laga persahabatan internasional, Rabu (11/6/2025) dinihari WIB.
Hasil pertandingan yang digelar di City Ground, Nottingham, tidak hanya menodai rekor positif Tuchel. Tetapi juga memicu kekhawatiran tentang kesiapan dan daya saing The Three Lions menjelang Piala Dunia 2026.
Meski hanya laga uji coba, kekalahan ini menjadi sorotan tajam publik sepak bola Inggris. Harry Kane sebelumnya sempat membawa Inggris unggul lebih dulu. Namun berikutnya mereka gagal mempertahankan keunggulan dan kebobolan tiga gol.
Hasil ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah Inggris kalah di kandang setelah unggul lebih dulu, sejak kekalahan 1-3 dari Brasil pada Juni 1995. Tak hanya itu, ini juga menjadi kekalahan pertama Inggris dari tim Afrika setelah 22 pertemuan sebelumnya.
Menanggapi hasil buruk ini, Tuchel menyampaikan kekecewaannya kepada ITV. Meskipun timnya menunjukan respon yang bagus setelah tertinggal, namun menurutnya tidak cukup bagi keinginan banyak pihak, termasuk dirinya sendiri.
“Tentu saja, ini adalah hasil yang mengecewakan. Kami tidak cukup aktif dalam waktu yang panjang di pertandingan. Kami kebobolan dua gol mudah dan itu tidak boleh terjadi. Meski kami menunjukkan respons bagus setelah tertinggal, itu tidak cukup,” ujar Thomas Tuchel.
Pelatih asal Jerman ini juga menyoroti keputusan wasit yang menganulir gol Inggris, yang bisa saja menyamakan skor. Keputusan itu masih bisa diperdebatkan, dan bisa saja merubah situasi jika disyahkan menjadi gol.
“Saya baru saja melihatnya ulang, itu lebih terlihat seperti bahu daripada tangan. Jika memang tidak sah, seharusnya dibatalkan dengan benar. Tapi jika itu gol sah, maka keputusan wasit sangat merugikan kami,” jelasnya.
Sejarah Kelam...
Pertandingan ini juga mencatat sejarah kelam lainnya, sebab untuk pertama kalinya Inggris kebobolan tiga gol saat menghadapi tim Afrika. Meski hanya pertandingan ujicoba, kekalahan ini tetap saja menempatkan Tuchel dalam tekanan setelah terpilih menggantikan Southgate sebagai pelatih Timnas Inggris.
Sementara itu, Atmosfer di City Ground berubah muram ketika peluit akhir berbunyi, pada Rabu (11/6/2025) dinihari WIB. Sorak-sorai pendukung Senegal terdengar nyaring, sementara di sisi lapangan, gelandang muda Jude Bellingham menunjukkan frustrasi dengan menendang kotak peralatan.
Situasi yang terjadi di City Ground itu setidaknya telah mencerminkan adannya tekanan besar yang mulai terjadi di skuad Tuchel. Dengan waktu yang semakin mendekati Piala Dunia 2026, kekalahan ini menjadi peringatan keras, The Three Lions masih memiliki banyak masalah.
Itu meliputi pada aspek pertahanan maupun mentalitas bertanding para pemainnya. Harapan publik sepak bolla Inggris kini dengan kuat telah menunjuk pada bagaimana Tuchel bisa segera membenahi timnya sebelum bertarung di Kualifikasi Piala Dunia 2026.