Hal ini berarti Timnas Indonesia akan tergabung dalam satu grup dengan salah satu dari Arab Saudi atau Qatar, serta salah satu dari UEA atau Irak. Kepastiannnya tentu saja baru akan bisa diketahui setelah dilakukan undian atau drawing pada 17 Juli 2025 mendatang.
Dari berbagai kemungkinan potensi yang muncul dalam undian, hasil yang mungkin paling menguntungkan bagi Timnas Indonesia adalah jika tergabung bersama Arab Saudi dan UEA. Dalam pertemuan terakhir di babak ketiga, Timnas Indonesia sukses meraih empat poin dari Arab Saudi.
Sedangkan UEA, meski sempat mengalahkan Timnas Indonesia dengan skor telak pada 2019 dan 2021, kini mereka dianggap sebagai lawan yang lebih ringan dibandingkan Irak. Tim Tingris Irak, telah mengalahkan Timnas Indonesia tiga kali sepanjang tahun 2024 lalu.
Dalam format kualifikasi AFC yang baru, dua tim teratas dari masing-masing grup di babak ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan mendapat tiket ke Amerika Serikat. Semetara dua tim peringkat kedua dari tiap grup akan melaju ke babak ke-5 dan bertarung dalam sistem knock-out untuk memperebutkan satu tiket ke play-off antarbenua.
Pada babak play-off antar benua, tim yang masih bertahan akan menghadapi wakil dari zona lain termasuk Afrika, Amerika Selatan, Amerika Tengah dan Karibia, serta Oseania. Sebuah jalan terjal untuk memperebutkan dua tempat terakhir di putaran final Piala Dunia 2026.
Murianews, Kudus – Timnas Indonesia mencetak sejarah setelah berhasil melaju ke babak ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kini pasukan Garuda berada di kelompok 6 negara yang masih berkesempatan berebut 2 tiket ke putaran final di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Setelah berakhirnya babak ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, kini Timnas Indonesia berada dalam satu kelompok bersama Arab Saudi, Qatar, Irak, Uni Emirat Arab (UEA), dan Oman. Enam negara ini masih berkesempatan untuk bersaing dengan sengit.
Seperti yang telah dirilis AFC, undian grup untuk babak ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan dilakukan pada 17 Juli 2025. Enam tim, termasuk Timnas Indonesia akan dibagi ke dalam dua grup, masing-masing berisi tiga tim.
Selanjutnya nanti semua tim akan saling berhadapan di masing-masing grup dengan sistem home turnamen. Sehingga setiap tim hanya akan bertanding dua kali saja, dengan hasil dari setiap laga akan sangat menentukan nasib.
Meskipun muncul rumor Arab Saudi dan Qatar akan ditunjuk sebagai tuan rumah untuk babak keempat, AFC belum mengeluarkan konfirmasi resmi. Menariknya, timnas Indonesia dan Irak juga dikabarkan telah mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah, demi memanfaatkan dukungan penuh dari publik sendiri.
Berdasarkan daftar unggulan yang sudah dirilis, Timnas Indonesia berada di POT 3 bersama Oman. Dengan demikian, dua tim ini tidak akan bersaing dalam satu grup yang sama.
Sebaliknya, Timnas Indonesia dan Oman akan bersaing dengan salah satu tim di POT 1 dan POT 2. Untuk POT 1 akan diisi Arab Saudi dan Qatar. Sementara Irak dan UEA berada di POT 2.
Undian...
Hal ini berarti Timnas Indonesia akan tergabung dalam satu grup dengan salah satu dari Arab Saudi atau Qatar, serta salah satu dari UEA atau Irak. Kepastiannnya tentu saja baru akan bisa diketahui setelah dilakukan undian atau drawing pada 17 Juli 2025 mendatang.
Dari berbagai kemungkinan potensi yang muncul dalam undian, hasil yang mungkin paling menguntungkan bagi Timnas Indonesia adalah jika tergabung bersama Arab Saudi dan UEA. Dalam pertemuan terakhir di babak ketiga, Timnas Indonesia sukses meraih empat poin dari Arab Saudi.
Sedangkan UEA, meski sempat mengalahkan Timnas Indonesia dengan skor telak pada 2019 dan 2021, kini mereka dianggap sebagai lawan yang lebih ringan dibandingkan Irak. Tim Tingris Irak, telah mengalahkan Timnas Indonesia tiga kali sepanjang tahun 2024 lalu.
Dalam format kualifikasi AFC yang baru, dua tim teratas dari masing-masing grup di babak ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan mendapat tiket ke Amerika Serikat. Semetara dua tim peringkat kedua dari tiap grup akan melaju ke babak ke-5 dan bertarung dalam sistem knock-out untuk memperebutkan satu tiket ke play-off antarbenua.
Pada babak play-off antar benua, tim yang masih bertahan akan menghadapi wakil dari zona lain termasuk Afrika, Amerika Selatan, Amerika Tengah dan Karibia, serta Oseania. Sebuah jalan terjal untuk memperebutkan dua tempat terakhir di putaran final Piala Dunia 2026.
