Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Meski menjalani musim buruk bersama Manchester City, Pep Guardiola masih merasa beruntung. Pelatih asal Spanyol ini mengaku, seharusnya Manchester City memecat dirinya setelah apa yang terjadi pada musim 2024/25.

Pernyataan Pep Guardiola ini terlontar saat diwawancarai DAZN baru-baru ini. Selanjutnya dia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Manchester City, karena pada akhirnya tetap memberikan kepercayaan pada dirinya untuk menyelesaikan musim 2024/25 yang penuh gejolak.

Guardiola juga mengungkapkan, jika itu terjadi di klub besar lain seperti Barcelona atau Real Madrid, posisinya hampir pasti sudah hilang sejak tengah musim. Apa yang terjadi di Manchester City musim terakhir, diakui Guardola tidak bisa lagi dibalikan.

“Saya telah membalikkan situasi berkali-kali ketika segalanya tidak berjalan sesuai rencana, tetapi musim ini saya tidak mampu melakukannya. Semuanya berada di luar kendali saya. Dengan pengalaman saya, jika saya berada di klub seperti Barca atau Madrid, saya mungkin sudah dipecat sejak Oktober atau November. Tapi di sini, bahkan tidak pernah ada pembicaraan seperti itu,” tegas Guardiola.

Selanjutnya Pep Guardiola melihat pentingnya kesabaran dalam menangani sepak bola modern saat ini. Namun, tidak semua klub bisa untuk menerapkan kebijakan untuk ’bersabar’ dalam membangun timya. Semua bisa berubah dengan sangat cepat.

“Lihat Carlo Ancelotti, dia baru saja memenangkan Liga Champions dan La Liga, dan sekarang sudah siap memimpin Brasil. Dunia sepak bola bergerak cepat, tetapi tidak semua klub bersedia bersabar,” ujarnya.

Standart Tinggi...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler