Satu-satunya wakil Liga Pro Saudi, Al Hilal, merupakan klub tersukses dari Arab Saudi dengan 19 gelar domestik. Mereka datang dengan skuad bertabur bintang, yang salah satunya adalah penyerang tajam Aleksandar Mitrovic, dengan koleksi 68 gol dari 79 penampilan.
Skuad Al Hilal juga diperkuat nama-nama berpengalaman seperti gelandang Ruben Neves, kapten tim nasional Salem Al Dawsari, dan bek tangguh Joao Cancelo (eks pemain Manchester City dan Bayern Munich). Al Hilal tergabung di Grup H bersama raksasa Eropa Real Madrid, RB Salzburg, dan Pachuca dari Meksiko.
Melihat pesaing di Grup H, klub asal Liga Pro Saudi ini tetap memiliki peluang untuk lolos dari babak penyisihan grup. Mereka masih mungkin mengais poin saat berhadapan dengan Salzburg dan Pachuca.
Sementara itu, di Piala Dunia Antarklub 2025, MLS memiliki tiga wakil yang akan bersaing. Keberadaan tiga wakil ini, tidak sepenuhnya merujuk pada prestasi kontinental mereka. Tetapi juga karena faktor Amerika Serikat yang menjad tuan rumah turnamen.
Inter Miami yang diperkuat Lionel Messi dan Luis Suarez adalah klub MLS yang datang karena mereka adalah tim wakil tuan rumah. Mereka akan berada di Grup A, dan masih memiliki peluang untuk lolos karena akan menghadapi FC Porto, Al Ahly (Mesir), dan Palmeiras (Brasil).
Sebaliknya, Seattle Sounders, wakil MLS lainnya, berada di “grup neraka” bersama Paris Saint Germain, Atletico Madrid, dan Botafogo. Hal yang sama berlaku pada LAFC, karena mereka harus bersaing melawan Chelsea, Flamengo, dan Esperance Tunis di Grup D.
Murianews, Kudus – Dalil atau pendapat Ronaldo tentang Liga Pro Saudi lebih baik daripada MLS Amerika Serikat, pernah menjadi kotroversi. Hal itu menjelang digelarnya Piala Dunia Antarklub 2025.
Dalam sebuah wawancara eksklusif bersama media Spanyol El Chiringuito, megabintang asal Portugal tersebut mengeluarkan pernyataan yang kemudian menyulut perdebatan tentang ini.
“MLS jelas lebih lemah. Tapi karena ini Arab Saudi, orang-orang lebih meremehkannya,” ujar Ronaldo ketika itu, dan segera mematik banyak perdebatan.
Dari pernyataan Ronaldo, kini publik sepak bola dunia barangkali akan bisa segera mengetahui bagaimana kebenaran dari apa yang dikatakannya. Piala Dunia Antarklub 2025, secara kebetulan mempertemukan klub-klub besar dari seluruh dunia.
Baik MLS Amerika Serikat dan Liga Pro Saudi diketahui memiliki wakil di turnamen sepak bola terbesar tahun ini. Di Piala Dunia Antarklub 2025, setidaknya para penggemar sepak bola bisa melihat bagaimana wakil dua liga yang diperdebatkan ini menunjukan kemampuan.
Kendati demikian, sudah pasti apa yang akan terjadi di Piala Dunia Antarklub terkait wakil dari MLS dan Liga Pro Saudi, tidak bisa dijadikan parameter pasti mengenai mana yang lebih unggul. Namun setidaknya, ada hal yang bisa digunakan untuk membandingkannya dengan pernyataan Ronaldo.
Dari sisi keterwakilan di Piala Dunia Antarklub 2025, jika ini bisa digunakan sebagai pembanding, maka MLS harus diakui lebih unggul dibanding Liga Pro Saudi. Di turnamen ini hanya ada satu klub Liga Pro Saudi yang datang, yakni Al Hilal.
Satu-satunya wakil Liga Pro Saudi...
Satu-satunya wakil Liga Pro Saudi, Al Hilal, merupakan klub tersukses dari Arab Saudi dengan 19 gelar domestik. Mereka datang dengan skuad bertabur bintang, yang salah satunya adalah penyerang tajam Aleksandar Mitrovic, dengan koleksi 68 gol dari 79 penampilan.
Skuad Al Hilal juga diperkuat nama-nama berpengalaman seperti gelandang Ruben Neves, kapten tim nasional Salem Al Dawsari, dan bek tangguh Joao Cancelo (eks pemain Manchester City dan Bayern Munich). Al Hilal tergabung di Grup H bersama raksasa Eropa Real Madrid, RB Salzburg, dan Pachuca dari Meksiko.
Melihat pesaing di Grup H, klub asal Liga Pro Saudi ini tetap memiliki peluang untuk lolos dari babak penyisihan grup. Mereka masih mungkin mengais poin saat berhadapan dengan Salzburg dan Pachuca.
Sementara itu, di Piala Dunia Antarklub 2025, MLS memiliki tiga wakil yang akan bersaing. Keberadaan tiga wakil ini, tidak sepenuhnya merujuk pada prestasi kontinental mereka. Tetapi juga karena faktor Amerika Serikat yang menjad tuan rumah turnamen.
Inter Miami yang diperkuat Lionel Messi dan Luis Suarez adalah klub MLS yang datang karena mereka adalah tim wakil tuan rumah. Mereka akan berada di Grup A, dan masih memiliki peluang untuk lolos karena akan menghadapi FC Porto, Al Ahly (Mesir), dan Palmeiras (Brasil).
Sebaliknya, Seattle Sounders, wakil MLS lainnya, berada di “grup neraka” bersama Paris Saint Germain, Atletico Madrid, dan Botafogo. Hal yang sama berlaku pada LAFC, karena mereka harus bersaing melawan Chelsea, Flamengo, dan Esperance Tunis di Grup D.
Sebelumnya...
Walau kemungkinan duel langsung antara tim MLS dan Liga Pro Saudi kecil, performa mereka melawan tim-tim Eropa akan menjadi barometer paling nyata untuk menguji dalil Ronaldo. Performa Al Hilal saat menghadapi mantan klub Ronaldo, Real Madrid, pada 18 Juni 2025 akan menjadi salah satu sorotan.
Jauh sebelumnya, Ronaldo juga sempat menyatakan bahwa Liga Pro Saudi kini lebih unggul dari sebagian besar liga di Eropa. Pernyataanya saat itu terjadi setelah tidak lama dirinya bergabung dengan Al Nassr dii Liga Pro Saudi.
“Saya 100% yakin saya tidak akan kembali ke klub mana pun di Eropa. Sepak bola Eropa telah kehilangan banyak kualitas. Satu-satunya liga yang mempertahankan kelasnya adalah Liga Premier. Mereka jauh di depan yang lain,” ujarnya saat itu.
Pertandingan demi pertandingan di Piala Dunia Antarklub 2025 akan menjadi ajang pembuktian, apakah Liga Pro Saudi mampu memenuhi ekspektasi dan reputasi yang lontarkan Ronaldo. Atau justru MLS yang akan keluar sebagai kejutan dari Amerika Utara.
