Rabu, 19 November 2025

Klub asal Selandia Baru, Auckland City secara aturan memang memenuhi syarat yang ditetapkan FIFA untuk bisa mengikuti turnamen ini. Tim asal Selandia baru ini bisa main di Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai wakil dari Konfederasi Sepak Bola Oseania (OFC).

Meski hanya diperkuat pemain-pemain pocokan, pada kenyataannya Aucland City memiliki status sebagai tim terbaik dalam peringkat Liga Champions OFC selama periode 2021 hingga 2024. Dominasi Auckland City di kompetisi regional Oceania memang tak terbantahkan.

Sejak 2006, Auckland berhasil meraih gelar Liga Champions OFC sebanyak 13 kali, termasuk performa impresif di edisi terbaru dengan empat kemenangan dan satu hasil imbang dari lima pertandingan. Tim asuhan Ivan Vicelich ini juga mencetak 13 gol dan hanya kebobolan dua kali sepanjang turnamen tersebut.

Ketika mereka dinyatakan sebagai wakil Oceania, maka kegembiraan dari pihak klub dan pemain Auckland sudah membuncah. Mereka menyadari, akan ada kesempatan bermain menghadapi tim-tim hebat di dunia, meski dengan resiko jadi bulan-bulanan.

Tidak mengherankan juga akhirnya, ketika mereka menelan kekalahan 0-10 dari Bayern Munich, tidak ada kesedihan apapun yang muncul dari para pemain dan pengelola klubnya. Mereka bahka sudah merasa terhormat ketika hanya sudah diundang ke turnamen akbar antarklub ini.

Seperti dilansir BBC Sport, pelatih sementara Auckland City, Ivan Vicelich, menyatakan tetap bangga dengan perjuangan anak asuhnya. Kekalahan dengan skor besar itu adalah sesuatu yang sagat wajar terjadi. Lebih dari itu para pemainnya tetap merasa bangga karena bisa bermain melawan Bayern Munich.

"Ini adalah kenyataan sepak bola Oseania melawan salah satu tim top dunia. Ini adalah impian bagi pemain yang datang dari level amatir untuk bermain di lingkungan ini. Kami tahu itu akan menjadi pertandingan yang sangat sulit, bermain melawan salah satu tim top di dunia, jadi kami tetap sangat bangga dengan upaya para pemain,"ujar Ivan Vicelich.

Tanggapan Kompany...

Komentar

Terpopuler