Seperti yang sudah diperkirakan banyak pihak, Inter Miami memang tidak mampu memberi kejutan di laga melawan raksasa Prancis tersebut. Lionel Messi, yang menjadi sorotan utama dalam laga ini, sejatinya tampil cukup aktif.
Messi bahkan mencatatkan empat tembakan, dua di antaranya digagalkan Gianluigi Donnarumma. Serta menciptakan dua peluang matang yang gagal dikonversi oleh rekan setimnya, sehingga Inter Miami harus menelan kekalahan telak.
Penampilan Messi dianggap sebagian pihak kurang tajam, bahkan ada yang menilai sang bintang sudah melewati masa keemasannya. Menanggapi hal itu, Zlatan Ibrahimovic melontarkan pembelaan terhadap Messi. Itu seperti dilansir di Daily Mail.
“Bukan Messi yang kalah dalam pertandingan itu, tetapi Inter Miami yang kalah. Jangan bicara tentang kegagalan seolah itu salahnya! Lihatlah rekan satu timnya — mereka bermain seperti patung,” ujar Zlatan Ibrahimovic dengan terang-terangan.
Ibrahimovic secara tegas justru menilai, secara kolektif Inter Miami memang jauh dari standar tim kelas dunia. Mereka bisa dikatakan hanya mengandalkan seorang Lionel Messi semata di hampir setiap laga.
Murianews, Kudus – Mantan bintang Barcelona dan juga PSG, Zlatan Ibrahimovic dengan lantang memberikan pembelaan pada karibnya, Lionel Messi. Setelah kekalahan Inter Miami dari PSG di Piala Dunia Antarklub 2025, Ibrahimovic menyebut itu bukan kekalahan bagi Messi.
Kekalahan telak 0-4 Inter Miami dari Paris Saint-Germain (PSG) di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 memang menjadi pembicaraan.Khususnya berkait dengan performa Lionel Messi di Inter Miami. Namun, Zlatan Ibrahimovic dengan cekatan membela Messi.
Seperti yang sudah diperkirakan banyak pihak, Inter Miami memang tidak mampu memberi kejutan di laga melawan raksasa Prancis tersebut. Lionel Messi, yang menjadi sorotan utama dalam laga ini, sejatinya tampil cukup aktif.
Messi bahkan mencatatkan empat tembakan, dua di antaranya digagalkan Gianluigi Donnarumma. Serta menciptakan dua peluang matang yang gagal dikonversi oleh rekan setimnya, sehingga Inter Miami harus menelan kekalahan telak.
Penampilan Messi dianggap sebagian pihak kurang tajam, bahkan ada yang menilai sang bintang sudah melewati masa keemasannya. Menanggapi hal itu, Zlatan Ibrahimovic melontarkan pembelaan terhadap Messi. Itu seperti dilansir di Daily Mail.
“Bukan Messi yang kalah dalam pertandingan itu, tetapi Inter Miami yang kalah. Jangan bicara tentang kegagalan seolah itu salahnya! Lihatlah rekan satu timnya — mereka bermain seperti patung,” ujar Zlatan Ibrahimovic dengan terang-terangan.
Ibrahimovic secara tegas justru menilai, secara kolektif Inter Miami memang jauh dari standar tim kelas dunia. Mereka bisa dikatakan hanya mengandalkan seorang Lionel Messi semata di hampir setiap laga.
Messi sendirian...
Sementara Messi, di Inter Miami seperti harus bermain sendirian tanpa dukungan ideal dari rekan-rekan setimnya. Tetapi Messi dinilai tetap masih mampu tampil dengan berbagai hal yang mungkin tidak bisa dilakukan oleh sebagain besar pemain saat ini.
“Messi bermain dengan cinta terhadap sepak bola. Dia masih bisa melakukan hal yang tidak bisa dilakukan oleh 99 persen pemain di dunia saat ini. Tapi dia dikelilingi oleh pemain yang bergerak seperti membawa karung semen!,” tutur Ibrahimovic dengan nada ketus.
Mantan bintang PSG, AC Milan, dan Barcelona itu juga menyoroti lemahnya taktik dan minimnya kualitas individu dari sebagian besar skuad Inter Miami. Sehingga faktor Messi tidak bisa terskplore dengan maksimal di Inter Miami.
“Tidak ada pelatih yang bagus, tidak ada bintang, bahkan tidak ada pemain yang paham bagaimana bergerak tanpa bola,” tambahnya.
Ibrhimovic kemudian menegaskan, Messi tetap berada di level tertinggi dan hanya membutuhkan dukungan tim yang layak. Namun di Inter Miami, Messi tidak mendapatkan hal itu, sehingga harus berjuang sendirian di dalam timnya.
“Ingin menyalahkan Messi? Coba biarkan dia bermain dengan Ronaldo, Mbappe, Haaland, atau Zlatan. Lalu Anda baru bisa bicara! Jika dia mendapat tim sungguhan, dia akan membakar stadion lagi. Messi masih Messi — hanya saja bukan hari ini. Ini bukan kegagalannya, ini kegagalan Inter Miami,” tegas Ibrahimovic lagi.
Meskipun tersingkir, Messi tetap menjadi satu-satunya titik terang bagi Inter Miami dalam laga tersebut. Namun tanpa dukungan yang memadai, usaha sang legenda Argentina tampak sia-sia menghadapi dominasi PSG yang tampil solid dan penuh bintang.
Dengan hasil ini, PSG melaju ke babak perempat final, sementara Inter Miami harus angkat kaki dari kompetisi paling bergengsi antar klub dunia tersebut.