Kamis, 20 November 2025

Sementara Messi, di Inter Miami seperti harus bermain sendirian tanpa dukungan ideal dari rekan-rekan setimnya. Tetapi Messi dinilai tetap masih mampu tampil dengan berbagai hal yang mungkin tidak bisa dilakukan oleh sebagain besar pemain saat ini.

“Messi bermain dengan cinta terhadap sepak bola. Dia masih bisa melakukan hal yang tidak bisa dilakukan oleh 99 persen pemain di dunia saat ini. Tapi dia dikelilingi oleh pemain yang bergerak seperti membawa karung semen!,” tutur Ibrahimovic dengan nada ketus.

Mantan bintang PSG, AC Milan, dan Barcelona itu juga menyoroti lemahnya taktik dan minimnya kualitas individu dari sebagian besar skuad Inter Miami. Sehingga faktor Messi tidak bisa terskplore dengan maksimal di Inter Miami.

“Tidak ada pelatih yang bagus, tidak ada bintang, bahkan tidak ada pemain yang paham bagaimana bergerak tanpa bola,” tambahnya.

Ibrhimovic kemudian menegaskan, Messi tetap berada di level tertinggi dan hanya membutuhkan dukungan tim yang layak. Namun di Inter Miami, Messi tidak mendapatkan hal itu, sehingga harus berjuang sendirian di dalam timnya.

“Ingin menyalahkan Messi? Coba biarkan dia bermain dengan Ronaldo, Mbappe, Haaland, atau Zlatan. Lalu Anda baru bisa bicara! Jika dia mendapat tim sungguhan, dia akan membakar stadion lagi. Messi masih Messi — hanya saja bukan hari ini. Ini bukan kegagalannya, ini kegagalan Inter Miami,” tegas Ibrahimovic lagi.

Meskipun tersingkir, Messi tetap menjadi satu-satunya titik terang bagi Inter Miami dalam laga tersebut. Namun tanpa dukungan yang memadai, usaha sang legenda Argentina tampak sia-sia menghadapi dominasi PSG yang tampil solid dan penuh bintang.

Dengan hasil ini, PSG melaju ke babak perempat final, sementara Inter Miami harus angkat kaki dari kompetisi paling bergengsi antar klub dunia tersebut.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler