Kamis, 20 November 2025

Buntutnya, Tebas menembakan kritik pada Real Madrid yang kemudian meminta dispensi khusus terkait jadwal pertandingan karena ikut turnamen Piala Dunia Antarklub. Keistimewaan yang diminta Real Madrid di La Liga Spanyol menurutnya sangat menganggu.

“Turnamen ini dijadwalkan tanpa mengacu pada liga nasional atau UEFA. Itu tidak dapat diterima. Mereka (klub besar) meminta lebih banyak libur, punya anggaran dua kali lipat klub kecil, dan masih ingin keistimewaan lebih. Kami kehilangan kewarasan kami,” serangnya pada Real Madrid.

Sudah menjadi rahasia umum jika La Liga Spanyol di bawah Javier Tebas memiliki hubungan yang tidak cukup harmonis dengan Real Madrid. Ada beberapa friksi diantara dua pihak ini. Sehingga Presiden Real Madrid, Florentino Perez, langsung bereaksi.

“Ini adalah turnamen yang telah lama ditunggu-tunggu dunia. FIFA memberikan peluang emas bagi penggemar global untuk melihat klub-klub terbaik saling bertarung,” ujar Perez.

Florentino Perez juga menyebut turnamen Piala Dunia Antarklub ini sebagai sarana menyebarkan cinta sepak bola ke seluruh penjuru dunia. Terutama kepada anak-anak yang kini bisa menonton pertandingan secara gratis berkat teknologi penyiaran global.

“Setiap anak di mana saja bisa menonton Real Madrid. Ini bukan hanya soal bisnis, ini tentang impian,” tandasnya.

Konflik terbuka antara Tebas dan Perez menunjukkan retaknya visi antara federasi dan klub elite. Jika Tebas fokus pada keberlanjutan kompetisi domestik dan ekosistem sepak bola secara keseluruhan, Perez memandang globalisasi sebagai masa depan yang tak bisa dihindari.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler