Meski perjalanannya berakhir lebih cepat dari harapan, Tomiyasu tetap meninggalkan jejak mendalam di hati para pendukung Arsenal. Sosoknya yang dikenal sebagai pekerja keras, rendah hati, dan tak pernah mengeluh menjadi hal yang sangat membuatnya dicintai di Arsenal.
Kini, masa depan Tomiyasu menjadi tanda tanya besar. Namun, menurut laporan eksklusif dari HandofArsenal, beberapa klub Arab Saudi telah mulai menghubungi perwakilannya. Dengan usia yang masih muda dan pengalamannya di Arsenal, banyak pihak yakin ini bukan akhir bagi Tomiyasu.
Murianews, Kudus — Bek serbabisa asal Jepang, Takehiro Tomiyasu, mencapai kesepakatan mengejutkan untuk mengakhiri kontraknya lebih awal dari jadwal awal. Setelah berbulan-bulan penuh spekulasi, si Samurai harus mengakhiri petualangannya di London Utara, Arsenal.
Dilansir dari Daily Mail, Tomiyasu, yang datang dari Bologna pada Agustus 2021 dengan mahar nyaris £20 juta, sempat mencuri perhatian publik Premier League lewat performa solid, kecerdasan taktis, dan fleksibilitas bermainnya. Pemainn ini menjadi bagian penting dari revolusi Mikel Arteta di Arsenal.
Namun, kisah indah itu berubah menjadi drama menyedihkan, setelah sejak 2022, nasib buruk terus menghantui pemain kelahiran 1998 itu. Cedera demi cedera mengacaukan semuanya, hingga puncaknya terjadi pada musim 2023/24 .
Musim itu bisa dikatakan menjadi masa kelam bagi Tomiyasu, setelah dirinya hanya tampil sekali sebagai pemain pengganti. Saat itu dirinya hanya bermain selama enam menit saat Arsenal bertanding melawan Southampton pada Oktober 2024. Lututnya kembali bermasalah dan memaksanya naik meja operasi pada Februari 2025.
Pada awalnya Tomiyasu diperkirakan bisa pulih sebelum akhir tahun ini. Namun proses pemulihan yang berat membuat pihak klub dan sang pemain akhirnya sepakat untuk berpisah lebih cepat. Kontrak yang semestinya berakhir pada musim panas 2025 diputus lebih awal di musim panas ini.
Pengumuman resmi tentang perpisahan Tomiyasu dikabarkan akan segera diumumkan secara ressmi oleh Arsenal. Pelatih Mikel Arteta, yang dikenal sangat menghargai profesionalisme Tomiyasu, tak kuasa menyembunyikan empatinya.
“Dia hidup untuk sepak bola. Ketika Anda tahu bagaimana dia berlatih dan mempersiapkan diri setiap hari untuk jadi yang terbaik, tidak bisa bermain benar-benar menyakitkan. Sebagai orang asing yang jauh dari keluarga, dia menghadapi perjuangan yang berat dalam kesendirian,” ujar Mikel Arteta.
Arab Saudi Menanti...
Meski perjalanannya berakhir lebih cepat dari harapan, Tomiyasu tetap meninggalkan jejak mendalam di hati para pendukung Arsenal. Sosoknya yang dikenal sebagai pekerja keras, rendah hati, dan tak pernah mengeluh menjadi hal yang sangat membuatnya dicintai di Arsenal.
Kini, masa depan Tomiyasu menjadi tanda tanya besar. Namun, menurut laporan eksklusif dari HandofArsenal, beberapa klub Arab Saudi telah mulai menghubungi perwakilannya. Dengan usia yang masih muda dan pengalamannya di Arsenal, banyak pihak yakin ini bukan akhir bagi Tomiyasu.
