Kamis, 20 November 2025

Dengan aturan baru ini, klub yang finis di posisi teratas akan mendapatkan keuntungan lebih besar. Selain lolos langsung ke babak 16 besar tanpa harus melewati babak playoff (yang diikuti tim peringkat 9–24), mereka juga akan memainkan leg kedua di kandang sendiri sepanjang fase gugur.

Sebagai contoh, jika aturan ini sudah diterapkan musim ini, maka Liverpool (peringkat pertama) dan Barcelona (peringkat kedua) akan mendapatkan keuntungan besar dengan memainkan leg kedua di kandang hingga semifinal.

UEFA sempat mempertimbangkan opsi memberi kebebasan kepada tim unggulan untuk memilih ingin bermain kandang atau tandang di leg kedua. Namun, setelah kajian lebih lanjut, diputuskan bahwa urutan pertandingan akan diatur otomatis berdasarkan peringkat akhir klasemen.

UEFA juga menyatakan aturan serupa kemungkinan besar akan diterapkan di dua kompetisi lainnya, Liga Europa dan Liga Konferensi Eropa. Tidak ada perubahan besar lain yang disetujui dalam pertemuan tersebut, termasuk usulan penghapusan babak tambahan waktu sebelum adu penalti serta pembatasan pertemuan klub dari negara yang sama di babak gugur.

Rencana perubahan yang akan diambil UEFA di Liga Champions dan Liga Eropa lainnya telah memicu kontroversi. Banyak yang menyatakan pro, tetapi juga ada yang kontra. Kontroversi ini muncul di sejumlah platform digital di Eropa.

 

 

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler