Dalam kondisi darurat, satu-satunya opsi realistis yang tersisa adalah menggunakan Estadi Johan Cruyff, kandang tim Barcelona B yang hanya berkapasitas 6.000 kursi. Stadion ini kemungkinan besar akan menjadi tuan rumah laga Joan Gamper jika masalah administrasi Camp Nou tidak selesai tepat waktu.
Kekhawatiran tidak berhenti pada laga Joan Gamper saja. Barcelona dijadwalkan menjalani laga kandang pertama La Liga Spanyol pada pertengahan September 2025, disusul pertandingan penyisihan grup Liga Champions beberapa hari kemudian.
Menurut regulasi UEFA, klub tidak diperkenankan mengganti stadion kandang di tengah fase grup. Jika Camp Nou belum siap, Barcelona terpaksa memainkan seluruh laga penyisihan grup di stadion netral, sebuah pilihan yang tentu saja akan merugikan Barcelona.
Ketidakpastian untuk segera bermain di Stadion Camp Nou seperti yang diharapkan, tidak hanya mempengaruhi masalah logistik. Tetapi juga menyangkut emosi para penggemar, pendapatan finansial klub, serta citra visual Barcelona sebagai salah satu klub terbesar dunia.
Murianews, Kudus – Klub raksasa Spanyol, Barcelona, terancam tidak bisa secepatnya menggunakan Stadion Camp Nou sebagai kandangnya musim ini. Masalah administrasi terkait penggunaan Camp Nou sebagai tempat pertandingan menjadi masalah yang belum terselesaikan.
Menurut Mundo Deportivo, Barcelona belum bisa menyerahkan seluruh dokumen yang diperlukan kepada Dewan Kota Barcelona untuk mendapatkan ijin penyelenggaraan pertandingan di Camp Nou. Hal ini menjadi masalah bagi mereka untuk menggelar laga perdana di stadion yang tengah direnovasi tersebut.
Awalnya, Barcelona berencana menggelar pertandingan Piala Joan Gamper pada 10 Agustus 2025 dengan kapasitas penonton mencapai 60.000 orang. Namun, karena pembangunan beberapa tribun belum rampung, klub terpaksa menurunkan target menjadi 30.000 penonton.
Meski demikian, sumber internal menyebut angka tersebut masih terlalu optimis mengingat kondisi saat ini. Pemerintah Kota Barcelona diperkirakan tidak akan mengeluarkan izin sebelum akhir pekan ini, yang menjadi batas waktu terakhir Barcelona untuk mengatur logistik pertandingan.
Dengan demikian, kemungkinan besar laga Joan Gamper tidak akan berlangsung di Camp Nou, meski harapan besar muncul dari penggemar Barcelona. Situasi ini diperparah denan jadwal padat Estadi Olimpic Lluis Companys, stadion yang digunakan Barcelona selama dua musim terakhir.
Stadion tersebut secara bersamaan akan menjadi lokasi konser besar pada 9 Agustus 2025. Sehingga hampir mustahil digunakan kembali untuk Barcelona menggelar pertandingan tropi Joan Gamper.
Estdi Johan Cruyff...
Dalam kondisi darurat, satu-satunya opsi realistis yang tersisa adalah menggunakan Estadi Johan Cruyff, kandang tim Barcelona B yang hanya berkapasitas 6.000 kursi. Stadion ini kemungkinan besar akan menjadi tuan rumah laga Joan Gamper jika masalah administrasi Camp Nou tidak selesai tepat waktu.
Kekhawatiran tidak berhenti pada laga Joan Gamper saja. Barcelona dijadwalkan menjalani laga kandang pertama La Liga Spanyol pada pertengahan September 2025, disusul pertandingan penyisihan grup Liga Champions beberapa hari kemudian.
Menurut regulasi UEFA, klub tidak diperkenankan mengganti stadion kandang di tengah fase grup. Jika Camp Nou belum siap, Barcelona terpaksa memainkan seluruh laga penyisihan grup di stadion netral, sebuah pilihan yang tentu saja akan merugikan Barcelona.
Ketidakpastian untuk segera bermain di Stadion Camp Nou seperti yang diharapkan, tidak hanya mempengaruhi masalah logistik. Tetapi juga menyangkut emosi para penggemar, pendapatan finansial klub, serta citra visual Barcelona sebagai salah satu klub terbesar dunia.
