Tiga hari sebelum Liga Spanyol digulirkan, Levante yang akan menjalani laga pembuka melawan Alaves, saat ini baru memiliki tiga pemain yang terdaftar resmi. Situasi ini menjadi persiapan terburuk dalam sejarah klub-klub yang akan berlaga di La Liga Spanyol.
Kondisi ini kabarnya telah memaksa pelatih Levante menyiapkan rencana darurat dengan memanggil pemain muda dari tim B mereka, atau bahkan dari akademi mereka untuk sekadar mencukupi jumlah pemain yang bisa tampil. Jika masalah tak kunjung terselesaikan, Levante berisiko memulai musim dengan skuad tambal sulam dan kehilangan poin sejak pekan pertama.
Levante dan Barcelona bukan satu-satunya klub yang belum tuntas dalam menyelesaikan urusan pendaftaran pemain mereka. Tetapi, hampir separuh kontestan La Liga Spanyol dikabarkan sedang tergesa-gesa untuk menyelesaikan secara tuntas berkas pendaftaran semua pemainnya.
Murianews, Kudus –Liga Spanyol 2025/2026 tiga hari lagi akan dimulai. Tetapi Barcelona masih menghadapi masalah, karena belum bisa mendaftarkan beberapa pemainnya. Rekrutan baru Marcus Rashford dan kiper Joan Garcia adalah diantaranya.
Aturan finansial yang diterapkan La Liga Spanyol, menempatkan Barcelona dalam situasi tersebut. Tetapi tidak hanya Barcelona saja yang menghadapi situasi seperti ini. Sejumlah klub La Liga Spanyol juga mengalami masalah serupa.
Dilansir dari Marca, sesuai aturan batas gaji liga Spanyol, setiap klub wajib menyerahkan kontrak lengkap, membuktikan kemampuan finansial, dan melengkapi seluruh dokumen administrasi agar pemain bisa tampil. Keterlambatan di salah satu tahap membuat pemain otomatis tidak bisa dimainkan.
Masalah inilah yang pada akhirnya kini mengganggu persiapan tim. Terutama sekali klub-klub yang baru melakukan belanja besar di bursa transfer, yang salah satunya adalah Barcelona. Mereka baru saja melakukan pembelian tiga pemain termasuk Marcus Rashford.
Barcelona menjadi salah satu klub yang paling terdampak dalam ketentuan La Liga Spanyol ini. Hingga kini, mereka belum dapat mendaftarkan Joan Garcia, Wojciech Szczesny, Marcus Rashford, Roony Bardghji, Gerard Martin, Hector Fort, dan Marc Bernal.
Kondisi ini memaksa manajemen Barcelona dan pelatih Hansi Flick mengambil langkah cepat untuk merapikan urusan keuangan mereka. Tiga hari terakhir mereka harus sudah bisa membereskan masalah ini, jika tidak ingin menghadapi kendala di lapangan.
Situasi di buruk Barcelona, pada kenyataannya masih lumayan, karena mereka masih memiliki cukup pemain yang sudah didaftarkan. Namun tidak seperti itu masalah yang harus dihadapi Levante, klub lain yang musim ini akan bermain di La Liga Spanyol.
Levante Lebih Parah...
Tiga hari sebelum Liga Spanyol digulirkan, Levante yang akan menjalani laga pembuka melawan Alaves, saat ini baru memiliki tiga pemain yang terdaftar resmi. Situasi ini menjadi persiapan terburuk dalam sejarah klub-klub yang akan berlaga di La Liga Spanyol.
Kondisi ini kabarnya telah memaksa pelatih Levante menyiapkan rencana darurat dengan memanggil pemain muda dari tim B mereka, atau bahkan dari akademi mereka untuk sekadar mencukupi jumlah pemain yang bisa tampil. Jika masalah tak kunjung terselesaikan, Levante berisiko memulai musim dengan skuad tambal sulam dan kehilangan poin sejak pekan pertama.
Levante dan Barcelona bukan satu-satunya klub yang belum tuntas dalam menyelesaikan urusan pendaftaran pemain mereka. Tetapi, hampir separuh kontestan La Liga Spanyol dikabarkan sedang tergesa-gesa untuk menyelesaikan secara tuntas berkas pendaftaran semua pemainnya.
