Kamis, 20 November 2025

Jose Mourinho saat itu jelas memberikan pembelaanya pada Ronaldo, bintang Real Madrid yang dilatihnya. Saat itu Mourinho menyebut, Pandiani hanya ketenaran kecil setelah 11 tahun bermain di La Liga. Ucapan ini membuat Pandiani semakin sakit hati.

Sehingga bertahun-tahun kemudian, Pandiani masih sesekali melontarkan kritik, termasuk pada 2014 ketika ia menyindir Ronaldo hanya menang Ballon d’Or karena “terlalu banyak mengeluh”. Sehingga akhirnya diberikanlah penghargaan itu.

Kisah yang sudah 14 tahun berlalu antara Walter Pandiani dan Ronaldo pada akhirnya kembali menjadi pembicaraan setelah dilansir berbagai media di Eropa. Dampaknya telah memunculkan beragam pendapat dari banyak penggemar sepak bola di seluruh dunia.

Di media sosial, ada penggemar yang membela Pandiani dalam kasus ini. Tetapi tidak sedikit pula yang membela Ronaldo, dengan menyebut Pandiani hanya mencari sensasi. Mantan pemain ini mencoba meraih popularitas dengan menumpang ketenaran seorang Ronaldo.

Meski begitu, satu hal jelas, Ronaldo memang selalu menimbulkan perbedaan opini publik. Tidak hanya soal kemampuannya di lapangan, tetapi juga gaya hidup dan kehidupannya yang terkadang kontroversial.

Kisah Walter Pandiani menjadi bumbu menjelang pertemuan Real Madrid vs Osasuna di La Liga Spannyol 2025/2026. Laga ini akan berlangsung di Santiago Bernabeu, Rabu (20/8/2025) dinihari WIB nanti.

 

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler