Rodrygo dan Eder Militao, keduanya sempat absen pada laga Timnas Argentina pada Juni lalu karena cedera. Tetapi kondisi kedua pemain ini sudah dinyatakan pulih total dan siap mengisi peran penting dalam skema Ancelotti. Kehadiran mereka akan menambah kedalaman tim, baik di lini serang maupun pertahanan.
Selain Rodrygo dan Militao, Ancelotti tetap mengandalkan sosok-sosok kunci seperti Casemiro dan Raphinha. Laga kontra Chili dan Bolivia menjadi ajang untuk menyempurnakan sistem permainan serta membangun kerangka tim yang lebih solid menjelang Piala Dunia 2026 di Amerika Utara.
Meski keputusan mencoret Vinicius berpotensi memicu perdebatan, langkah Ancelotti dinilai masuk akal. Dengan menyeimbangkan kebutuhan tim dan kondisi pemain, Ancelotti berupaya memastikan Timns Brasil tetap kompetitif.
Murianews, Kudus – Pelatih Timnas Brasil Carlo Ancellotti mengambik keputusan mengejutkan, terkait persiapan timnya di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pelatih asal Italiai ini tak memasuka Vinicius dalam skuad Timnas Brasil, September 2025 nanti.
Timnas Brasil sudah memastikan tiket ke Piala Dunia 2026 bersama Argentina dan Ekuador. Tetapi dua pertandingan itu tetap penting dalam upaya menjaga konsistensi permainan, sekaligus menguji beberapa taktik dan strategi yang disiapkan Ancelotti.
Pada jeda internasional mendatang, Timnas Brasil akan menjamu Chili pada 5 September 2025. Kemudian berikutnya akan bertandang ke Bolivia pada 10 September 2025 untuk bermain di Stadion Villa Ingenio yang berada di ketinggian lebih dari 4.100 meter.
Menurut laporan Globo Esporte, Vinicius dicoret Ancellotti dari skuad Timnas Brasil karena satu alasan administratif. Penyerang Real Madrid itu ternyata terkena skorsing untuk laga melawan Chili akibat akumulasi kartu.
Sehingga Vinicius hanya tersedia untuk satu pertandingan lainnya melawan Bolivia. Ancelotti menilai lebih baik Vinicius sekalian tidak dimasukan ke daftar agar bisa leluasa beristirahat. Hal itu dinilai lebih baik daripada harus ikut Timnas Brasil yang akan melakukan perjalanan panjang dan bermain di kondisi ekstrem di Bolivia.
Di saat Vinicius tidak dipanggil, Timnas Brasil sebaliknya malah kembali memanggil dua pemain lain, yakni Rodryho dan Eder Militao. Kedua pemain ini juga sama-sama pemain yang bernaung di bawah klub Real Madrid, seperti halnya Vinicius.
Rodrygo dan Militao...
Rodrygo dan Eder Militao, keduanya sempat absen pada laga Timnas Argentina pada Juni lalu karena cedera. Tetapi kondisi kedua pemain ini sudah dinyatakan pulih total dan siap mengisi peran penting dalam skema Ancelotti. Kehadiran mereka akan menambah kedalaman tim, baik di lini serang maupun pertahanan.
Selain Rodrygo dan Militao, Ancelotti tetap mengandalkan sosok-sosok kunci seperti Casemiro dan Raphinha. Laga kontra Chili dan Bolivia menjadi ajang untuk menyempurnakan sistem permainan serta membangun kerangka tim yang lebih solid menjelang Piala Dunia 2026 di Amerika Utara.
Meski keputusan mencoret Vinicius berpotensi memicu perdebatan, langkah Ancelotti dinilai masuk akal. Dengan menyeimbangkan kebutuhan tim dan kondisi pemain, Ancelotti berupaya memastikan Timns Brasil tetap kompetitif.