Membalas unggahan Alexander Isak, pihak Newcastle akhirnya membalas dengan nada tegas juga melalui media sosial. Sehingga aksi berbalas pernyataan di media sosial ini menjadikan isu pengejaran Liverpool terhadap Alexander Isak menjadi semakin dramatis.
“Alex (Alexander Isak) masih memiliki kontrak dan tidak pernah ada komitmen bahwa dia diizinkan untuk pergi musim panas ini,” demikian tanggapan resmi dari kubu Newcastle United.
Newcastle juga menegaskan, kepentingan tim dan para penggemar adalah prioritas utama. Selain itu perkembangan dari negosiasi transfer juga mereka sebut belum pernah terpenuhi. Sehingga Newcastle menilai belum ada arah yang jelas dari upaya Liverpool untuk mendapatkan Alexander Isak ini.
Namun, direktur olahraga baru Newcasle, Paul Mitchell pada akhirnya malah membatalkan rencana tersebut. Sehingga membuat Alexander Isak merasa dikhianati dan memutuskan untuk hengkang pada musim panas ini.
Alexander Isak bersikeras, saat ini sudah “tidak ada jalan kembali”. Sementara Newcastle tetap menyebutnya sebagai “bagian dari keluarga”. Liverpool sendiri dikabarkan siap membuka negosiasi, tetapi klub Timur Laut Inggris itu menutup pintu rapat-rapat.
Murianews, Kudus – Di tengah pengejaran Liverpool yang masih belum kunjung menunjukan arah yang jelas, Alexander Isak malah ribut dengan klubnya saat ini Newcastlle United. Perseteruan mereka bahkan terkuak, karena muncul di media sosial.
Perseteruan Alexander Isak dan Newcastle sendiri berawal saat si pemain mengunggah perasan emosinya di akun instagram pribadinya. Melalui instagram, Isak melontarkan kekecewaannya, karena negosiasi atas dirinya tidak kunjung mendapatka kemajuan.
Melalui akun instagramnya, Alexander Isak, pemain berusia 25 tahun ini memberikan ultimatum melalui unggahan yang mengejutkan publik. Pemain asal Swedia ini menyinggung Newcastle melalui unggahannya pada Selasa (19/8/2025) malam.
“Saya telah diam terlalu lama bagi orang lain untuk memaksakan cerita mereka. Janji telah dilanggar, kepercayaan telah hilang, dan hubungan tidak dapat dilanjutkan,” demikian bunyi pernyataan Alexander Isak di akun instagram pribadinya.
Setelah unggahan itu muncul, Newcastle United selanjutnya merespon dengan pernyataan keras atas apa yang disampaikan Alexander Isak. Newcastle pada akhirnya mengisyaratkan akan ‘menggantung’ karir si pemain dengan berbaga cara
Newcstle meyatakan mereeka mempertahankan striker asal Swedia itu dengan segala cara. Meskipun langkah ini sangat berpotensi menimbulkan konflik di internal klub dan bahkan mengguncang fondasi klub mereka. Tangapan Newcastle ini langsung memicu keterkejutan dari banyak pihak.
Berbagai opini akhirnya berkembang liar, setelah Alexander Isak dan Newcstle terlibat saling kecam di media sosial. Terutama setelah Alexander Isak dikabarkan mogok latihan, opini yang terbentuk adalah ia ingin bisa segera bergabung ke Liverpool.
Dibalas Newcastle...
Membalas unggahan Alexander Isak, pihak Newcastle akhirnya membalas dengan nada tegas juga melalui media sosial. Sehingga aksi berbalas pernyataan di media sosial ini menjadikan isu pengejaran Liverpool terhadap Alexander Isak menjadi semakin dramatis.
“Alex (Alexander Isak) masih memiliki kontrak dan tidak pernah ada komitmen bahwa dia diizinkan untuk pergi musim panas ini,” demikian tanggapan resmi dari kubu Newcastle United.
Newcastle juga menegaskan, kepentingan tim dan para penggemar adalah prioritas utama. Selain itu perkembangan dari negosiasi transfer juga mereka sebut belum pernah terpenuhi. Sehingga Newcastle menilai belum ada arah yang jelas dari upaya Liverpool untuk mendapatkan Alexander Isak ini.
Sementara itu, Daily Mail menyebut, sumber internal di Newcastle menegaskan, setelah gagal mendatangkan striker pengganti seperti Joao Pedro, Hugo Ekitike, atau Benjamin Sesko, maka rencana untuk membuka jalan kepergian Alexander Isak runtuh. Newcastle terpaksa mempertahankan Isak, meski sudah terjadi perpecahan kedua pihak.
Menurut laporan Daily Mail, konflik Alexander Isak dan Newcastle sendiri sudah terjadi sejak musim semi lalu. Amanda Staveley, Direktur Olahraga Newcastle sebelumnya, diketahui menjanjikan kontrak baru untuk Alexander Isak dengan gaji lebih tinggi.
Namun, direktur olahraga baru Newcasle, Paul Mitchell pada akhirnya malah membatalkan rencana tersebut. Sehingga membuat Alexander Isak merasa dikhianati dan memutuskan untuk hengkang pada musim panas ini.
Alexander Isak bersikeras, saat ini sudah “tidak ada jalan kembali”. Sementara Newcastle tetap menyebutnya sebagai “bagian dari keluarga”. Liverpool sendiri dikabarkan siap membuka negosiasi, tetapi klub Timur Laut Inggris itu menutup pintu rapat-rapat.