Usai laga, Carvajal mengaku sangat tersentuh dengan dukungan fans. Pertandingan ini menjadi sebuah hari yang spesial bagi dirinya. Carvajal merasa mendapatkan sesuatu yang hilang setelah berbulan-bulan absen. Sejauh yang dirasakannya kini dirinya merasa nyaman dan berada dalam kondisi terbaik, untuk bersaing dengan Alexander Arnold.
”Saya selalu menghadapi persaingan di sepanjang karier saya. Semakin ketat persaingan, semakin baik saya bermain. Ini tantangan besar yang akan membuat kami berdua (Denga Alexander Arnold) menjadi pemain lebih baik,” ujar Dani Carvajal dengan bijak.
Alexander-Arnold sendiri datang ke Madrid sebagai rekrutan strategis dengan status bebas transfer usai berpisah dengan Liverpool. Dengan harga kompensasi 10 juta euro, pemain ini langsung memperkuat tim Real Madrid di Piala Dunia Antarklub 2025.
Namun hingga kini, Alexander Arnold belum bisa dikatakan memunculkan kualitas terbaiknya. Pada debutnya di laga Real Madrid vs Osasuna, Arnold memang mencatat akurasi operan 89% (57 dari 64), tetapi gagal dalam empat kali percobaan umpan panjang.
Sementara Carvajal yang hanya bermain 30 menit justru lebih efektif, dengan mencatat 20 dari 22 operan sukses dan 2 dari 3 umpan panjang akurat. Situasi ini membuat posisi Alexander Arnold menjadi riskan. Jika tidak segera muncul, pemain ini bisa saja akan menjadi pilihan kedua, ketika Carvajal mulai kembali bersinar.
Murianews, Kudus – Rencana Xabi Alonso menjadikan Trent Alexander Arnold sebagai bek kanan di Real Madrid sepertinya belum sesuai harapan. Pemain asal Inggris ini menunjuan performa yang tidak jelas pada debutnya di La Liga Spanyol, lalu.
Di laga Real Madrid vs Osasuna, Alexander Arnold dipasang sebagai starter. Meski demikian, media-media Spanyol menilai permainannya belum sesuai ekspetasi awal. Real Madrid memang akhirnya menang 1-0, tapi Alexander Arnold akhirnya harus ditarik keluar.
Pada tampilan perdananya di Liga Spanyol, permainan agresif dan umpan-umpan berbahaya dari seorang Alexander Arnold seperti saat masih bermain di Liverpool tidak keluar. Seperti dilaporkan ESPN, pemain ini cenderung bermain terlalu berhati-hati.
Dalam beberapa momen, Alexander Arnold juga melakukan kesalahan dalam penempatan posisi. Salah satu kesalahannya bahkan nyaris menimbulkan gol balasan dari Osasuna. Dengunga dari penggemar Madrid pada akhirnya menambah tekanan bagi pemain berusia 25 tahun itu.
Menjadi sebuah peringatan bagi Alexander Arnold adalah ketika dirinya diganti oleh Dani Carvajal, bek senior yang baru saja pulih dari cedera. Pemain ini justru langsung bisa memberikan perubahan bagi permainan Real Madrid.
Berbeda dengan Alexander Arnold yang terlihat berhati-hati, bek veteran asal Spanyol ini langsung mempertontonkan determinasi tinggi. Tekel kerasnya bahkan mendapat sambutan meriah dari publik Bernabeu, seperti mengingatkan, dia adalah salah satu pilar penting Los Blancos.
Carvajal Siap Bersaing...
Usai laga, Carvajal mengaku sangat tersentuh dengan dukungan fans. Pertandingan ini menjadi sebuah hari yang spesial bagi dirinya. Carvajal merasa mendapatkan sesuatu yang hilang setelah berbulan-bulan absen. Sejauh yang dirasakannya kini dirinya merasa nyaman dan berada dalam kondisi terbaik, untuk bersaing dengan Alexander Arnold.
”Saya selalu menghadapi persaingan di sepanjang karier saya. Semakin ketat persaingan, semakin baik saya bermain. Ini tantangan besar yang akan membuat kami berdua (Denga Alexander Arnold) menjadi pemain lebih baik,” ujar Dani Carvajal dengan bijak.
Alexander-Arnold sendiri datang ke Madrid sebagai rekrutan strategis dengan status bebas transfer usai berpisah dengan Liverpool. Dengan harga kompensasi 10 juta euro, pemain ini langsung memperkuat tim Real Madrid di Piala Dunia Antarklub 2025.
Namun hingga kini, Alexander Arnold belum bisa dikatakan memunculkan kualitas terbaiknya. Pada debutnya di laga Real Madrid vs Osasuna, Arnold memang mencatat akurasi operan 89% (57 dari 64), tetapi gagal dalam empat kali percobaan umpan panjang.
Sementara Carvajal yang hanya bermain 30 menit justru lebih efektif, dengan mencatat 20 dari 22 operan sukses dan 2 dari 3 umpan panjang akurat. Situasi ini membuat posisi Alexander Arnold menjadi riskan. Jika tidak segera muncul, pemain ini bisa saja akan menjadi pilihan kedua, ketika Carvajal mulai kembali bersinar.
