Kecaman, atau kritikan juga dilontarkan oleh mantan gelandang Manchester United Owen Hargreaves. Menurutnya, meskipun Benyamin Sesko adalah pemain muda, tetapi lini depan Manchester United jelas butuh sebuah solusi.
Dalam hal ini, Benyamin Sesko setidaknya bisa dilihat bagaimana dirinya memberikan sesuatu bagi klubnya yang baru. Tidak hanya itu, Hargreaves juga mempertanyakan kemunculan Altay Bayindir yang tiba-tiba dimainkan menggantikan Andre Onana.
“Saya suka Mbeumo dan Cunha, tapi kenyataannya United masih tidak punya penyerang tengah yang bisa diandalkan. Lini belakang pun goyah, terutama di pos kiper. Saya belum pernah lihat tim bisa bersaing tanpa bintang di dua posisi vital itu,” ujar Hargreaves di Premier League Productions.
Kini, setelah satu kekalahan kandang dari Arsenal dan hasil imbang di Fulham, tekanan pada Ruben Amorim mulai menyembul kembali. Pelatih asal Portugal ini bisa saja menghadapi hari-hari buruk, saat menjamu Burnley, sebelum berhadapan dengan Manchester City dan Chelsea.
Para pendukung Setan Merah jelas menginginkan kepastian dari cara Amorim memperlakukan Benjamin Sesko. Banyak yang menginginkan pemain muda ini dicoba untuk memainkan peran nomor 9. Daripada Amorim terus menerus melakukan eksperimen yang rawan dari sisi hasil.
Murianews, Kudus – Benjamin Sesko, rekrutan terbaru Manchester United (MU) masih belum merasakan debut bersama Setan Merah. Meski MU sudah dua kali bertanding di musim baru, pemain asal Slovenia ini masih diletakan Amorim di bangku cadangan.
Termasuk saat Manchester United hanya bermain imbang 1-1 saat melawat ke Fulham, Minggu (24/8/2025) malam WIB, Benjamin Sesko sama sekali tidak dimainkan oleh Amorim. Keputusan ini langsung mengundang banyak perdebatan.
Benjamin Sesko adalah rekrutan baru Manchester United pada musim panas ini. Setan Merah bahkan harus merogoh kkocek hingga lebih dari £70 juta untuk mendatangkannya dari RB Leipzig. Tetapi du dua laga Liga Inggris MU, pemain ini malah dicadangkan Amorim.
Keputusan memarkir pemain berbandrol mahal ini akhirnya langsung menua kecaman. Dalam wawancaranya bersama Bein SPORTS, legenda Inggris Andy Gray langsung melontarkan kecaman terhadap keputusan Amorim yang diterapkan pada Benyamin Sesko ini.
“Saya tidak mengerti. Saya benar-benar tercengang. Sesko adalah pemain nasional, sudah teruji di Bundesliga dan memiliki semua kualitas untuk memulai. Dengan biaya transfer itu, dia seharusnya bisa langsung bermain,” kecam Andy Gray.
Pada pertandingan yang sudah dijalani Manchester United, Ruben Amorim pada kenyataannya malah memilih memainkan Mason Mount sebagai penyerang terdepan. Sementara dua pemain baru MU lainnya, Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo didapuk menjadi pengapitnya.
Baik Cunha dan Mbeumo, juga dibeli MU dengan harga mahal musim panas ini. Tetapi berbeda dibanding Benjamin Sesko, dua pemain ini sudah menjalani debutna bersama Manchester United. Sementara Sesko masih termangu di bangku cadangan. Situasi ini membuat pendukung MU tersentak marah.
Banjir Kecaman...
Kecaman, atau kritikan juga dilontarkan oleh mantan gelandang Manchester United Owen Hargreaves. Menurutnya, meskipun Benyamin Sesko adalah pemain muda, tetapi lini depan Manchester United jelas butuh sebuah solusi.
Dalam hal ini, Benyamin Sesko setidaknya bisa dilihat bagaimana dirinya memberikan sesuatu bagi klubnya yang baru. Tidak hanya itu, Hargreaves juga mempertanyakan kemunculan Altay Bayindir yang tiba-tiba dimainkan menggantikan Andre Onana.
“Saya suka Mbeumo dan Cunha, tapi kenyataannya United masih tidak punya penyerang tengah yang bisa diandalkan. Lini belakang pun goyah, terutama di pos kiper. Saya belum pernah lihat tim bisa bersaing tanpa bintang di dua posisi vital itu,” ujar Hargreaves di Premier League Productions.
Kini, setelah satu kekalahan kandang dari Arsenal dan hasil imbang di Fulham, tekanan pada Ruben Amorim mulai menyembul kembali. Pelatih asal Portugal ini bisa saja menghadapi hari-hari buruk, saat menjamu Burnley, sebelum berhadapan dengan Manchester City dan Chelsea.
Para pendukung Setan Merah jelas menginginkan kepastian dari cara Amorim memperlakukan Benjamin Sesko. Banyak yang menginginkan pemain muda ini dicoba untuk memainkan peran nomor 9. Daripada Amorim terus menerus melakukan eksperimen yang rawan dari sisi hasil.
