Kekalahan MU bukan soal tersingkir dari Piala Carabao. Tetapi kalah dari tim divisi ke-4 adalah penghinaan yang sangat dina. Lebih mencekik, semua terjadi karena kesalahan dari dua pemain kaliber mahal, Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo.
Setelah didatangkan dengan banderol selangit dan ekspektasi setinggi tinggi, bisa jadi Cunha dan Mbeumo kini menyadari betapa beratnya ketika harus mengenakan jersey Manchester United. Menjadi bagian MU saat ini bisa saja adalah pilihan yang sebenarnya mengandung bahaya.
Tak ayal, jika pada akhirnya Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo kini menjadi bulan-bulanan pendukungnya sendiri. Para suporter Manchester United membuly merka di media sosial. Menambah berat beban yang harus mereka pikul untuk selanjutnya.
Murianews, Kudus – Manchester Unted (MU) kembali menjadi berita besar, setelah tersingkir dini di Piala Carabao oleh tim Gurem, Grimsby Town. Dari itu semua, dua pemain mahal mereka, Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo tiba-tiba jadi pesakitan.
Dua pemain yang baru saja direkrut MU ini, menjadi kambing hitam para pendukung Setan Merah. Semua tak lepas karena kegagalan mereka mengeksekusi tendangan penalti. Melawan tim gurem dari League Two, Grimsby Town, Setan Merah terjungkal tragis lewat adu penalti di Piala Carabao.
Bermain di Blundell Park Stadium, MU tampil lesu sejak awal pertandingan. Mereka mempertontonkan pertahanan yang lusuh dan seragan yang luruh. Manchester United bahkan langsung tertinggal 0-2 di babak pertama.
Namun, mereka kemudian bisa bangkit di babak kedua, setelah Bryan Mbeumo membuka harapan lewat gol cantiknya di menit 75. Lalu gol Harry Maguire yang dramatis di menit 88 membawa MU seperti didatangi malaikat penyelamat.
Namun, harapan yang tumbuh itu, seketika lenyap, melahirkan perasaan malu dan depresi tingkat dari para pemain Manchester United. Dalam momen adu tendangan penalti, dua pemain mahal mereka malah tampil antiklimaks.
Tendangan Matheus Cunha terlalu lembut, sehingga dengan mudah ditepis kiper Grimsby yang namanya tak terkenal sama sekali. Berikutnya, Mbeumo malah semaki membuat wajah Manchester United semakib burik. Tendangannya keras, tapi membentur gawang, yang sekaligus meloncatkan tragedi bagi Setan Merah.
Berat Kenakan Jersey MU...
Kekalahan MU bukan soal tersingkir dari Piala Carabao. Tetapi kalah dari tim divisi ke-4 adalah penghinaan yang sangat dina. Lebih mencekik, semua terjadi karena kesalahan dari dua pemain kaliber mahal, Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo.
Setelah didatangkan dengan banderol selangit dan ekspektasi setinggi tinggi, bisa jadi Cunha dan Mbeumo kini menyadari betapa beratnya ketika harus mengenakan jersey Manchester United. Menjadi bagian MU saat ini bisa saja adalah pilihan yang sebenarnya mengandung bahaya.
Tak ayal, jika pada akhirnya Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo kini menjadi bulan-bulanan pendukungnya sendiri. Para suporter Manchester United membuly merka di media sosial. Menambah berat beban yang harus mereka pikul untuk selanjutnya.