Selanjutnya Guardiola juga menyatakan, kekalahan ini memang sebuah kenyataan yang tidak perlu dibantah dengan banyak alasan. Man City dalam hal ini harus segera mengatasi masalahnya secepat mungkin.
"Ini mengecewakan. Kami adalah Man City dan selalu datang ke sini untuk menang. Tetapi kenyataannya saat ini kami belum mencapai level yang seharusnya. Kami memulai dengan baik, lalu merosot di babak kedua, membuat dua kesalahan besar, dan kalah. Tidak ada alasan," tegas Guardiola.
Hasil ini membuat City semakin terpuruk setelah kekalahan sebelumnya. Sementara Brighton justru melanjutkan start gemilang mereka. Dengan keberanian dan determinasi, pasukan The Seagulls membuktikan diri siap jadi batu sandungan besar bagi tim-tim elite Liga Premier musim ini.
Murianews, Kudus – Tim raksasa Inggris, Man City kembali menghadapi situasi yang tak terbayangkan. Dengan label tim besar, mereka resmi menelan kekalahan kedua di Liga Inggris 2025/2026 secara beruntun.
Meski sempat menunjukan arah yang baik, dengan gol Erling Haaland, armada Pep Guardiola malah tumbang di babak kedua. Hasil ini membuat mereka terjerembab dalam situasi tertekan, dan kehilangan kepercayaan diri akut.
Semuanya berubah menjadi lebih buruk setelah jeda babak pertama. Memasuki babak kedua, sebuah momen krusial menyentak. Handball yang dilakukan Nunes membuat hadiah penalti untuk tuan rumah, dan James Milner, pemain veteran Brighton menyelesaikan penalti untuk menyamakan skor.
Vonis terburuk mereka terjadi pada menit ke-89 ketika pemain asal Jepang Kaoru Mitoma, memicu mimpi buruk bagi Man City. Usai berhasil menusuk dari sisi kiri, Mitoma memberi assist brilian untuk Brajan Gruda. Pemain terakhir ini akhirnya memunculkan gemuruh di Amex Stadium.
Setelah laga, Pep Guardiola tidak bisa menutupi kekecewaannya. Seperti dilansir Daily Mail, Guardiola menyatakan timnya mengalami kerusakan permainan saat masuk ke babak kedua. Situasi yang tidak diharapkan terjadi.
"Ya, setelah kebobolan gol, situasinya berubah. Sebelumnya kami bermain sangat baik, menciptakan banyak peluang. Tetapi 30 menit terakhir kami kehilangan kendali, lupa cara mengoper bola, hanya mengandalkan umpan panjang. Dengan permainan seperti itu, kami tidak bisa cukup baik. Terima saja," ujar Guariola.
Tak Ada Alasan...
Selanjutnya Guardiola juga menyatakan, kekalahan ini memang sebuah kenyataan yang tidak perlu dibantah dengan banyak alasan. Man City dalam hal ini harus segera mengatasi masalahnya secepat mungkin.
"Ini mengecewakan. Kami adalah Man City dan selalu datang ke sini untuk menang. Tetapi kenyataannya saat ini kami belum mencapai level yang seharusnya. Kami memulai dengan baik, lalu merosot di babak kedua, membuat dua kesalahan besar, dan kalah. Tidak ada alasan," tegas Guardiola.
Hasil ini membuat City semakin terpuruk setelah kekalahan sebelumnya. Sementara Brighton justru melanjutkan start gemilang mereka. Dengan keberanian dan determinasi, pasukan The Seagulls membuktikan diri siap jadi batu sandungan besar bagi tim-tim elite Liga Premier musim ini.