Dalam Sepekan, Tiga Mantan Pelatih Manchester United Bertumbangan

Murianews, Kudus - Musim 2025/2026 baru saja dimulai, namun persaingannya telah membuat sejumlah pelatih harus mencecap kenyataa sangat pahit, karen kena pecat. Uniknya, ada tiga mantan pelatih Manchester United, yang kena pecat dalam sepekan terakhir.

Dalam rentang waktu tak lebih dari seminggu, tiga nama pelatih yang pernah bekerja untuk Manchester United, sama-sama kehilangan jabatannya. Sebuah pekan yang ganjil, ketika Jose Mourinho, Ole Gunnar Solskjaer, dan Erik ten Hag, harus dilucuti dari kursi kepelatihannya.

Solskjaer menjadi yang pertama jatuh. Kamis lalu, Besiktas memutuskan tali kerja sama setelah tim asal Istanbul dipermalukan Lausanne dari Swiss di babak play-off Conference League. Kekalahan itu bukan sekadar tersingkir, melainkan sirnanya harapan tampil di kancah Eropa.

Solskjaer, yang baru kembali ke dunia kepelatihan sejak meninggalkan Manchester United pada 2021, hanya sempat memberi Besiktas finis keempat di Super Lig musim lalu. Dan musim ini, langkahnya lansung terhenti mendadak.

Hanya berselang beberapa hari, kabar dari Turki menyeruak, dengan Fenerbahce mendepak Mourinho. Sang “Special One” gagal mengantar klub lolos ke fase grup Liga Champions setelah ditumbangkan Benfica.

Satu musim memimpin, Mourinho memang sempat membawa Fenerbahce finis di posisi kedua liga, tetapi tanpa trofi. Mantan Pelatih Manchester United berusia 62 tahun itu kini dikabarkan kembali mencoba untuk kembali ke Liga Inggris.

Berikutnya pada Selasa (2/9/2025) Erik ten Hag, pengganti Xabi Alonso di Bayer Leverkusen, juga resmi diberhentikan. Hanya dalam tiga laga, Erik ten Hag, mengalami pemecatan. Bahkan pemecatan yang lebih memalukan ketimbang saat dirinya dipecat Manchester United.

Ten Hag...

Kemenangan 4-0 di Piala Jerman melawan klub divisi bawah sempat memberi harapan bagi Erik ten Hag. Tetapi setelah dibungkam 1-2 dari Hoffenheim di pembuka Bundesliga, lalu hasil imbang 3-3 melawan Bremen yang menyisakan bara, Erik ten Hag tak bisa menghindar.

Ten Hag memang mewarisi kursi panas. Leverkusen menjual hampir seluruh pemain pentingnya, seperti Florian Wirtz, Jeremie Frimpong, Granit Xhaka, Lukas Hradecky, hingga Amine Adli. Membuat Erik ten Hag bagaikan berdiri di atas tumpukan pasir.

Tiga pemecatan pelatih dalam seminggu, semua melibatkan pelatih Manchester United. Sebuah kebetulan yang getir.