Pada akhirnya Lionel Messi kembali menunjukkan kelasnya. Menerima umpan matang dari Thiago Almada pada menit ke-80, sang kapten melepaskan tembakan terukur ke sudut kiri bawah gawang. Tendangannya gagal diantisipasi kiper Venezuela dan merubah skor menjad 3-0 untuk Argentina.
Kemenangan ini menjadi sangat emosional bagi Timns Argentina, pendukungnya dan Lionel Messi sendiri. Momen ini diperkirakan akan menjadi pertandingan terakhir Messi bersama Timnas Argentina di kandangnya sendiri.
Setelah ini Timnas Argentina akan bermain di luar kandang, sebelum bermain di Putaran Final Piala Dunia 2026, yang bisa jadi akan menjadi akhir dari kebersamaan Messi di Timnas Argentina. Publik sepak bola Argentina, benar-benar mengerti bagaimana cara menghormati sosok Lionel Messi ini.
Murianews, Kudus – Mega bintang Argentina Lionel Messi tampil mengesanka bersama Le Albiceleste saat menjamu Venezuela di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol. Bermain di Stadion Munumental, Jumat (5/9/2025) Messi mencetak dua gol di kemenagan 3-0 timnya.
Timnas Argentina tampil nyaris tanpa cacat di laga kandang terakhirnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mengusung permainan agresif, efisien, dan tajam, Argentina mendominas di sepanjang laga. Mereka tak megenal ampun meski sudah mendapatkan tiket lolos ke Piala Dunia 2026.
Para pemain Timnas Argentina dan pendukungnya, di laga ini juga benar-benar mengerti bagaimana cara menghormati seorang Lionel Messi. Menguasai sejak awal, pertandingan, Argentina langsung menunjukan kualitas mereka dua kali lebih bagus dibanding lawannya, Venezuela.
Pada menit ke-4, Argentina bahkan sudah membuat percobaan ke pertahanan Venezuela dengan sebuah serangan yang ringan tapi mematikan. Cristian Romero menciptakan gol tetapi dianulir lantaran sudah berada dalam posisi offside lebih dulu.
Venezuela sempat memberikan perlawanan dengan beberapa peluang, tetapi pertahanan Argentina sangat sulid mereka jangkau. Pada menit ke-39, Messi mendapatkan momen matang, saat mendapatkan layanan istimewa dari Julian Alvarez.
Pemain Atletico Madrid ini benar-benar mengerti bagaimana dirinya harus menghormati Messi. Meski dalam posisi yang memungkinan untuk melakukan finishing, Alvarez memilih memberikan kesempatan itu pada Messi. Meski sempat agak kurang sempurna dalam kontrol bola, Messi menyelesaikan ini menjadi gol.
Memasuki babak kedua, Argentina tidak menurunkan tempo. Meski Pelatih Lionel Scaloni melakukan sejumla pergantian pemain. Lautaro Martinez menggantikan Alvarez pada menit ke-56. Keputusan itu langsung membuahkan hasil, pada menit ke-76, Lautaro mampu mencetak gol kedua bagi Argentina.
Kelas Messi...
Pada akhirnya Lionel Messi kembali menunjukkan kelasnya. Menerima umpan matang dari Thiago Almada pada menit ke-80, sang kapten melepaskan tembakan terukur ke sudut kiri bawah gawang. Tendangannya gagal diantisipasi kiper Venezuela dan merubah skor menjad 3-0 untuk Argentina.
Kemenangan ini menjadi sangat emosional bagi Timns Argentina, pendukungnya dan Lionel Messi sendiri. Momen ini diperkirakan akan menjadi pertandingan terakhir Messi bersama Timnas Argentina di kandangnya sendiri.
Setelah ini Timnas Argentina akan bermain di luar kandang, sebelum bermain di Putaran Final Piala Dunia 2026, yang bisa jadi akan menjadi akhir dari kebersamaan Messi di Timnas Argentina. Publik sepak bola Argentina, benar-benar mengerti bagaimana cara menghormati sosok Lionel Messi ini.
