Memasuki babak kedua, Belanda pada akhirnya mendapati situasi yang sama sekali berbeda. Para pemain Lithuania secara mental mendapatkan kesiapan yang lebih baik dibanding sebelumnya. Dukungan penuh penonton juga memberi tekanan bagi para pemain Belanda.
Namun, kualitas bintanglah yang akhirnya berbicara. Menit ke-64, Denzel Dumfries mengirim umpan silang presisi, dan Depay berhasil melompat melakukan sundulan mematikan. Gol ini membuat Belanda kembali mendapatkan kepercayaan diri dalam bermain.
Di sisa pertandingan, pada akhirnya permainan berlangsung semakin panas. Lithuania berusaha keras mencari gol penyama, sementara Belanda mati-matian mengamankan kemenangan. Namun, akhirnya Belanda yang berhasil memenangkan pertandingan ini.
Kemenangan ini tidak hanya menambah tiga poin. Tetapi juga memberi banyak masukan bagi pelatih Ronald Koeman untuk pertandingan-pertandingan berikutnya. Depay kembali membuktikan dirinya sebagai mesin gol yang bisa diandalkan di situasi kritis.
Lithuania sendiri, meski kalah tetap menunjukan sebuah perlawanan hebat. Tim pinggiran di sepak bola Eropa ini menunjukan diri telah mengalami perkembangan signifikan. Mereka mulai bisa memberikan ancaman bagi raksasa-raksasa Eropa lainnya.
Murianews, Kudus – Dalam laga yang penuh drama di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, Timnas Belanda akhirnya bisa mengalahkan tuan rumah Lithuania. Memphis Depay menjadi pahlawan bagi Belanda, di kemenangan 3-2 yang berlangsung Minggu (7/9/2025) malam WIB.
Memphis Depay, mencetak dua gol krusial di pertandingan yang digelar di Stadion Darius and Girenas ini. Gol-gol yang diciptakannya membawa Belanda berhasil pulang dengan tiga poin penuh, dan terhindar dari hasil yang memalukan.
Laga Lithuania vs Belanda belangsung ketat sejak awal babak pertama. Timnas Belanda yang lebih diunggulkan langsung mencoba mengambil inisiatif permainan. Memasuki menit ke-11, kombinasi apik dari sisi kanan menghasilkan gol pembuka.
Nathan Ake melepaskan umpan manis ke Cody Gakpo, yang dengan kelincahan khasnya kemudian mengirim bola ke Depay. Tanpa ampun, mantan pemain Barcelona yang saat ini bermain di Liga Brasil ini menyelesaikannya menjadi gol.
Belanda tak melepaskan momentum mereka untuk menekan Lithuania. Pada menit ke-33, Quinten Timber memperbesar keunggulan timnya menjadi 2-0. Sepakan jarak dekatnya membobol gawang Lithuania setelah memanfaatkan kemelut.
Tetapi menjelang berakhirya babak pertama, para pemain Belanda seperti kehilangan konsentrasi bermain mereka. Pertahanan Belanda lengah, dan Lithuania menghukum kesalahan yang dibuat mereka. Menit ke-36, Gvidas Gineitis menuntaskan umpan matang Justas Lasickas menjadi gol.
Tidak hanya itu, tujuh menit berselang, seisi stadion seperti meledak, saat Edvinas Girdvainis melompat tinggi dan berhasil menanduk bola untuk membuat gol penyama. Skor 2-2 membuat tensi pertandingan langsung meningkat. Belanda terpukul saat jeda.
Depay Hero...
Memasuki babak kedua, Belanda pada akhirnya mendapati situasi yang sama sekali berbeda. Para pemain Lithuania secara mental mendapatkan kesiapan yang lebih baik dibanding sebelumnya. Dukungan penuh penonton juga memberi tekanan bagi para pemain Belanda.
Namun, kualitas bintanglah yang akhirnya berbicara. Menit ke-64, Denzel Dumfries mengirim umpan silang presisi, dan Depay berhasil melompat melakukan sundulan mematikan. Gol ini membuat Belanda kembali mendapatkan kepercayaan diri dalam bermain.
Di sisa pertandingan, pada akhirnya permainan berlangsung semakin panas. Lithuania berusaha keras mencari gol penyama, sementara Belanda mati-matian mengamankan kemenangan. Namun, akhirnya Belanda yang berhasil memenangkan pertandingan ini.
Kemenangan ini tidak hanya menambah tiga poin. Tetapi juga memberi banyak masukan bagi pelatih Ronald Koeman untuk pertandingan-pertandingan berikutnya. Depay kembali membuktikan dirinya sebagai mesin gol yang bisa diandalkan di situasi kritis.
Lithuania sendiri, meski kalah tetap menunjukan sebuah perlawanan hebat. Tim pinggiran di sepak bola Eropa ini menunjukan diri telah mengalami perkembangan signifikan. Mereka mulai bisa memberikan ancaman bagi raksasa-raksasa Eropa lainnya.
