Rabu, 19 November 2025

Fakta di lapangan memang menjukan apa yang dikeluhkan oleh Ali Koc itu. Dalam 62 laga bersama Fenerbahce, Mourinho mencatat 37 kemenangan, 14 imbang, dan 11 kekalahan, dan tanpa satu pun trofi. Lebih menyakitkan, Mourinho gagal menaklukkan rival-rival besar di Liga Turki.

Bersama Mourinho, Fernebahce kalah dari Galatasaray di liga Turki dan piala Liga Turki. Selain itu mereka juga dipermalukan Besiktas, baik di kandang maupun tandang, musim lalu.

Situasi buruk memang muncul diantara Mourinho dan manajemen klub Fernebahce menjelang pemecatan terjadi. Menurut laporan Spor Arena, Mourinho kerap dituding bersikap dingin terhadap pemain lokal. Ismail Yuksek dan Irfan Can Kahveci kerap dicadangkannya.

Berikutnya, pemain yang didatangkan atas rekomendasi Mourinho kenyataannya juga tak mampu memberi dampak besar. Fenerbahce, yang biasanya piawai melepas pemain dengan harga fantastis, juga mandek di era Mourinho.

“Special One” kembali harus menelan pil pahit. Meski pernah berjaya bersama Chelsea, Porto, Inter Milan, Real Madrid, Manchester United, Tottenham hingga AS Roma, Mourinho harus berakhir tanpa jejak positif di Liga Turki. Pelatih asal Portugal ini malah identik dengan perseteruan dengan owner Liga Turki.

Komentar

Terpopuler