Thomas Frank Usulkan Ada Time Out di Pertandingan Sepak Bola
Budi Santoso
Kamis, 11 September 2025 15:09:00
Murianews, Kudus — Pelatih Tottenham Hotspur Thomas Frank membuat gempar Liga Inggris dengan wacana yang disemburkannya. Sebuah ide kontroversial disampikannya, dalam sesi diskusi informal yang digelar sponsor klubnya.
Seperti dilansir dari Daily Mail, pelatih asal Denmark itu mengeluarkan dua gagasan yang berpotensi mengubah wajah sepak bola modern. Pertama Thomas Frank mengusulkan adanya Time-Out yang diberikan satu kali di setiap babak. Lalu, menghilangkan hukuman penalti jika bola menyentuh tangan tanpa sengaja.
Thomas Frank mengusulkan agar di sebuah pertandingan sepak bola memiliki momen time out di tengah waktu setiap babak. Idenya adalah mirip dengan sistem time-out dalam cabor bola basket atau American football
Momen Time out ini, menurut Thomas Frank akan memberi kesempatn pada pelatih untuk melakukan penyesuaian strategi secara langsung. Tidak sekedar mengandalkan instruksi dari pinggir lapangan, atau saat turun minum.
“Sepak bola adalah permainan yang cepat dan dinamis, tapi kadang terlalu cepat untuk berpikir. Memberi waktu sejenak untuk refleksi dan pengarahan bisa meningkatkan kualitas permainan,” ujar Thomas Frank.
Berikutnya, soal hukuman penalti karena bola menyentuh tangan pemain secara tak sengaja di kotak penalti, menurut Thomas Frank itu merugikan dengan cara yang tidak adil. Aturan ini menurutnya perlu ditinjau ulang agar memunculkan rasa keadilan di sebuah pertandingan.
“Jika seorang pemain tidak sengaja terkena bola di tangan, mengapa harus dihukum dengan peluang gol terbesar lawan? Ini bukan keadilan, ini ketidaksengajaan yang dihukum terlalu berat,” tegasnya.
Hand Ball...
Thomas Frank menyebut hukuman penalti hanya layak diberikan ketika insiden hans ball itu memang jelas-jelas disengaja, atau menghalangi gol secara sengaja. Sehingga rasa keadilan dalam permainan sepak bola tetap terjaga.
Untuk gagasan Thomas Frank yang pertama soal time-out, disebutkan langsung memicu perdebatan di kalangan penggemar dan pengamat. Di tengah kontroversi VAR yang belum reda, wacana penambahan jeda pertandingan dianggap bisa memperpanjang durasi pertandingan dan mengganggu ritme alami permainan.
Sementara usulan yang kedua dari Thomas Frank soal hands ball di kotak penalti, mendapat dukungan dari beberapa mantan pemain dan pelatih. Banyak yang menilai aturan handsball di kotak penalit yang berlaku saat ini terlalu kaku dan tidak mempertimbangkan konteks.
Musim ini, Thomas Frank bisa dikatakan menjadi salah satu pusat perhatian di Liga Inggris. Tidak hanya soal gagasannya, tetapi juga tentang kepelatihannya di Tottenham Hotspur.
Sejauh ini Frank telah membawa arah yang baik bagi Tottenham Hotspur di Liga Inggris. Frank mencatatkan dua kemenangan dari tiga laga awal di Liga Inggris.



