Rabu, 19 November 2025

Murianews, KudusBarcelona dan Presiden klub Joan Laporta menghadapi gelombang kritik bertubi-tubi setelah dianggap gagal memenuhi janji. Terutama terkait dengan rencana pembukaan kembali Stadion Cam Nou, yang tak jelas hingga saat ini.

Rencana Barcelona untuk kembali bisa bermain di Stadion stadion bersejarah tersebut terus tertunda akibat masalah prosedur administrasi dan izin konstruksi. Sehingga menimbulkan krisis kepercayaan di kalangan para pendukung Barcelona.

Awalnya, Camp Nou dijadwalkan dibuka kembali pada November 2024, bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-125 Barcelona. Tetapi target tersebut harus digeser ke awal 2025, dengan manajemen Barcelona menyebut laga El Clasico melawan Real Madrid di musim semi sebagai momentum pembukaan.

Namun, semua rencana tersebut gagal terlaksana. Wakil presiden klub, Elena Fort, baru-baru ini mengakui kegegalan tersebut. Bahkan hingga saat ini renovasi Camp Nou masih belum sepenuhnya selesai tahun ini.

“Kami tidak menyelesaikan aplikasi tepat waktu,” ujar Elena Fort, dilansir Marca.

Penundaan penggunaan Stadion Camp Nou pada akhirnya menimbulkan dampak langsung. Barcelona belum bisa menentukan stadion kandang untuk pertandingan melawan Getafe pada 21 September 2025, dan terpaksa memindahkan laga melawan Valencia ke Estadi Johan Cruyff, yang sebenarnya kurang representatif.

Situasi ini membuat kritik di internal Barcelona menyeruak, mempertanyakan kinerja Barcelona dibawah Joan Laporta. Mantan kandidat presiden Barceloona Victor Font menilai apa yang terjadi saat ini sudah seperti penipuan.

“Hal yang paling sulit untuk diterima adalah penipuan. Mengelola klub selalu sulit, siapa pun bisa membuat kesalahan, tetapi membuat janji dan mengingkari janji berkali-kali tidak dapat dibenarkan,”kritiknya tajam.

Kelalain...

Berikutnya, Joan Camprubi Montal, yang telah menyatakan akan mencalonkan diri sebagai presiden Barcelona, menuduh adanya kelalaian dalam pengelolaan proyek ini. Dirinya menuntut agar Laporta menjelaskan kompensasi 300 juta euro yang dijanjikan kontraktor akibat penundaan ini.

“Cara berlari saat ini tidak menentu. Laporta harus keluar untuk menjawab pertanyaan besar,” ujarnya.

Tak ketinggalan, mantan direktur Xavi Vilajoana juga melontarkan kritikan bernada kekecewaan terhadap Barcelona. Xavi menilai Joan Laporta telah mempertaruhkan kepecayaan yang sudah diberikan para anggota Barcelona.

”Tidak mengherankan jika pertandingan tidak dapat berlangsung di Camp Nou, karena ada jadwal yang tidak dapat diatur secara baik. Sungguh memilukan bahwa kepercayaan para anggota dipertaruhkan, hampir tidak ada transparansi,” kritiknya dengan pedas.

Kontroversi seputar renovasi Stadion Camp Nou kini berkembang menjadi krisis kepercayaan serius di tubuh Barcelona. Para penggemar masih menunggu momen untuk kembali ke kandang tim mereka. Tetapi dengan situasi terkini, harapan itu tampak semakin mejauh.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler