Kamis, 20 November 2025

Potter sendiri tampil kalem usai kekalahan West Ham dari Crystal Palace. Menurutnya dirinya memahami tekanan, ekspektasi, atmosfer. Singkatnya, dirinya mengaku memahami semua, kecuali cara menang bagi timnya.

Dari lima laga awal musim ini, West Ham cuma sekali menang di bawah asuhan Graham Potter. Sisanya?, adalah hasil yang membuat papan klasemen mereka menjadi mimpi buruk saat berada di posisi kedua dari bawah.

Ironisnya, West Ham terkenal dengan kesabaran pada pelatihnya. Karren Brady bahkan sempat berdiri bak bodyguard, melindungi Potter dari serangan rumor. Tapi sabar ada batasnya, apalagi kalau yang ditawarkan hanyalah permainan membosankan dan hasil jeblok.

Kini, duel West Ham kontra Everton pada 29 September 2025 disebut sebagai “final dini” bagi Potter. Kalau kalah lagi, kemungkinan besar tiketnya ke London Stadium berubah jadi tiket satu arah ke pintu keluar, pemecatannya.

Kini Graham Potter menjadi kandidat yang sangat mungkin menjadi pelatih kedua di Liga Inggris yang dipecat di awal musim. Sebelumnya Nuno Esperito Santo adalah pelatih pertama yang dipecat di Liga Inggris musim ini oleh Nottingham Forest.

 

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler