Sehingga kesempatan Haaland untuk pamer kecepatan ala sprinter, tidak mudah terjadi. Banyak tim di Liga Inggris yang sudah mengantisipasi kelebihan ini. Tetapi seperti halnya Arsenal, dalam sebuah laga jelas terkadang terjadi kesalahan.
Dalam konteks Haaland, jika kesalahan itu dilakukan, maka Haaland akan menghukum dengan keganasannya mencetak gol. Jika menilik bagaimana saat ini Haaland memulai musim, dengan sekali dua kali kontrol bola Haland akn bisa membobol gawang. Pemain ini dingin, simpel, efisien, mematikan.
Saat ini, musim baru Liga Inggris saat ini baru menyentuh bulan September. Tetapi faktanya Haaland sudah mengeruk 6 gol di lima laga. Di Timnas Norwegia, Haaland bahkan sudah memulai keganasannya. Hampir tiap kali Haaland bermain, pasti ada gawang yang dibobolnya.
Gol Haaland di Emirates Stadium juga lahir dari proses yang indah. Umpan matang Tijjani Reijnders, disambut sprint kencang, sekali kontrol, jebret dan selesai urusan. Simple dan tentu saja ganas mematikan.
Menjadi wajar kalau kemudian klub-klub rakus macam Real Madrid dan Barcelona mulai pasang perangkap untuk bisa mendapatkannya. Menurut rumor yang ungkap Football Insider, dua klub ini bahkan mulai berhitung-untuk musim transfer 2026 dengan menjadikan Haaland sebagai sasaran.
Tapi tentu saja, semuanya juga tidak akan didiamkan oleh Man City. Klub Inggris ini sudah mengikat Haaland dengan kontrak jangka panjang, plus klausul yang mempersulit klub lain merebutnya.
Intinya, Haaland bukan striker biasa. Pemain ini ibarat predator gol yang akan sulit dihadang saat masa ganasnya datang. Dan saat ini, periode ganas Haaland sepertinya sudah kembali datang.
Murianews, Kudus – Erling Haaland disebut-sebut menemukan ganasnya lagi musim ini. Dalam laga imbang 1-1 Arsenal vs Man City di Emirates, striker Norwegia itu menunjukkan oportunitynya. Peluang setipis sutrapun, bisa membuat habisl pertahanan lawan.
Legenda Man City, Micah Richards yang saat ini menjadi komentator sepak bola, dengan nada hiperbola, sampai nyeletuk di podcast The Rest is Football. Celetukannya tentu berbau pujian, sekaligus peringatan bagi Haaland dan lawan-lawan Man City.
Micah Richards menyebut jika Haaland tiap minggu dikasih celah seperti di laga Man City vs Arsenal akhir pekan lalu, maka bisa saja dia akan menjarinkan sampai 60 gol musim ini. Sebuah prediksi yang agak berlebihan tetapi sangat bisa terjadi jika Haaland terus bermainn seperti saat ini.
“Haaland itu kan sangat suka banget melihat ruang di belakang pertahanan lawan. Kalau tiap pekan bertemu lawan yang teledor memberi celah di belakang, 50 sampai 60 gol bukan hal mustahil,” ujar Richards dengan nada campur kagum dan tidak percaya.
Dari apa yang sudah terjadi di awal musim ini, Haaland memang menunjukan apa yang dikatakan Micah Richards. Dalam beberapa momen, ketika Haaland lolos, maka striker ganas ini tak memiliki lagi belas kasihan.
“Setiap kali dia tinggal berhadapan dengan kiper, saya 100 persen yakin itu gol,” tambah Micah Richards lagi.
Masalahnya, Liga Inggris biasanya lebih kejam terhadap striker ganas seperti Haaland ini. Mayoritas tim akan memilih strategi parkir bus di depan gawang jika berhadapan dengan Man City.
Sedikit Salah...
Sehingga kesempatan Haaland untuk pamer kecepatan ala sprinter, tidak mudah terjadi. Banyak tim di Liga Inggris yang sudah mengantisipasi kelebihan ini. Tetapi seperti halnya Arsenal, dalam sebuah laga jelas terkadang terjadi kesalahan.
Dalam konteks Haaland, jika kesalahan itu dilakukan, maka Haaland akan menghukum dengan keganasannya mencetak gol. Jika menilik bagaimana saat ini Haaland memulai musim, dengan sekali dua kali kontrol bola Haland akn bisa membobol gawang. Pemain ini dingin, simpel, efisien, mematikan.
Saat ini, musim baru Liga Inggris saat ini baru menyentuh bulan September. Tetapi faktanya Haaland sudah mengeruk 6 gol di lima laga. Di Timnas Norwegia, Haaland bahkan sudah memulai keganasannya. Hampir tiap kali Haaland bermain, pasti ada gawang yang dibobolnya.
Gol Haaland di Emirates Stadium juga lahir dari proses yang indah. Umpan matang Tijjani Reijnders, disambut sprint kencang, sekali kontrol, jebret dan selesai urusan. Simple dan tentu saja ganas mematikan.
Menjadi wajar kalau kemudian klub-klub rakus macam Real Madrid dan Barcelona mulai pasang perangkap untuk bisa mendapatkannya. Menurut rumor yang ungkap Football Insider, dua klub ini bahkan mulai berhitung-untuk musim transfer 2026 dengan menjadikan Haaland sebagai sasaran.
Tapi tentu saja, semuanya juga tidak akan didiamkan oleh Man City. Klub Inggris ini sudah mengikat Haaland dengan kontrak jangka panjang, plus klausul yang mempersulit klub lain merebutnya.
Intinya, Haaland bukan striker biasa. Pemain ini ibarat predator gol yang akan sulit dihadang saat masa ganasnya datang. Dan saat ini, periode ganas Haaland sepertinya sudah kembali datang.
