Pendukung West Ham yang sempat marah ke manajemen David Sullivan dan Karren Brady kini mulai menyalakan obor protes langsung ke Potter dan para pemain. Intinya mereka sudah kehilangan rasa sabar mereka.
Rumor pemecatan Graham Potter sendiri langsung meroket lebih cepat dari counter-attack Crystal Palace yang mengalahkan West Ham. The Guardian, BBC, hingga Sky Sports kompak menyebut manajemen sudah menyiapkan daftar pengganti bagi Graham Potter.
Nama Nuno Espirito Santo nongol paling depan menggantikan Potter. Entah karena dia memang solusi atau hanya karena manajemen kehabisan ide segar belum bisa dipastikan.
Berikutnya juga Ikut meramaikan rada, adalah Slaven Bilic, Gary O’Neil, dan Sean Dyche. Namun hingga saat ini belum ada sikap resmi dari Wet Ham berkait dengan rumor yang menyebut pemecatan Graham Potter ini.
Murianews, Kudus – Klub Inggris West Ham united kembali menjadi headline media-media Inggris. Bukan karena performa heroik di lapangan, tapi karena drama klasik ala Liga Inggris, saat pelatihnya Graham Potter terancam dipecat.
Graham Potter, pelatih yang dikenal sabar, yang baru saja duduk di kursi panas di West Ham Januari lalu, kini sedang menghadapi situasi tak pasti. Posiinya mulai diatur-atur seolah pion catur yang salah langkah.
Kekalahan memalukan dari Crystal Palace di kandang sendiri akhir pekan lalu, ternyata tidak sekadar hilangnya tiga poin. Tetapi ternyata telah berubah menjadi bagaikan bom waktu yang siap meledak sewaktu-waktu. Tidak hanya di ruang ganti, di tribun, tetapi juga di ruang rapat direksi West Ham.
Pendukung West Ham yang sempat marah ke manajemen David Sullivan dan Karren Brady kini mulai menyalakan obor protes langsung ke Potter dan para pemain. Intinya mereka sudah kehilangan rasa sabar mereka.
Rumor pemecatan Graham Potter sendiri langsung meroket lebih cepat dari counter-attack Crystal Palace yang mengalahkan West Ham. The Guardian, BBC, hingga Sky Sports kompak menyebut manajemen sudah menyiapkan daftar pengganti bagi Graham Potter.
Nama Nuno Espirito Santo nongol paling depan menggantikan Potter. Entah karena dia memang solusi atau hanya karena manajemen kehabisan ide segar belum bisa dipastikan.
Berikutnya juga Ikut meramaikan rada, adalah Slaven Bilic, Gary O’Neil, dan Sean Dyche. Namun hingga saat ini belum ada sikap resmi dari Wet Ham berkait dengan rumor yang menyebut pemecatan Graham Potter ini.
Potter...
Potter sendiri tampil kalem usai kekalahan West Ham dari Crystal Palace. Menurutnya dirinya memahami tekanan, ekspektasi, atmosfer. Singkatnya, dirinya mengaku memahami semua, kecuali cara menang bagi timnya.
Dari lima laga awal musim ini, West Ham cuma sekali menang di bawah asuhan Graham Potter. Sisanya?, adalah hasil yang membuat papan klasemen mereka menjadi mimpi buruk saat berada di posisi kedua dari bawah.
Ironisnya, West Ham terkenal dengan kesabaran pada pelatihnya. Karren Brady bahkan sempat berdiri bak bodyguard, melindungi Potter dari serangan rumor. Tapi sabar ada batasnya, apalagi kalau yang ditawarkan hanyalah permainan membosankan dan hasil jeblok.
Kini, duel West Ham kontra Everton pada 29 September 2025 disebut sebagai “final dini” bagi Potter. Kalau kalah lagi, kemungkinan besar tiketnya ke London Stadium berubah jadi tiket satu arah ke pintu keluar, pemecatannya.
Kini Graham Potter menjadi kandidat yang sangat mungkin menjadi pelatih kedua di Liga Inggris yang dipecat di awal musim. Sebelumnya Nuno Esperito Santo adalah pelatih pertama yang dipecat di Liga Inggris musim ini oleh Nottingham Forest.