Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) semakin mendapatkan tekanan kuat dari federasi sepak bola negara-negara Eropa. Banyak yang kini meminta agar Israel segera disuspend seperti halnya Rusia, dari turnamen-turnamen di Eropa.

Krisis politik yang melibatkan Israel di Jalur Gaza, Palestina, telah menyatukan visi beberapa federasi sepak bola di Eropa. Mereka menganggap apa yang dilakukan Israel layak mendapatkan sanksi eliminasi seperti halnya yang diterapkan pada Rusia.

Menurut laporan eksklusif Mako (Israel), yang juga merupakan salah satu sponsor besar UEFA, menyebut gelombang besar telah muncul untuk mendesak segera mencoret Israel dari kompetisi internasional.

Jika UEFA benar-benar mengakomodir gelombang besar itu, maka Israel akan bernasib sama tragisnya dengan Rusia. Untuk semenrara waktu mereka akan terbuang dari panggung sepak bola elite di Eropa, sekaligus harus membuang jauh mimpi untuk tampil di Piala Dunia 2026.

Tidak hanya tim nasional-nya saja, klub-klub Israel pun bisa jadi korban atas perkembangan yang semakin nyata ini. Klub Maccabi Tel Aviv, yang kini masih berlaga di Liga Europa, bisa terancam kehilangan tiketnya.

Itu bisa terjadi bukan karena kalah di pertandingan, melainkan karena kalah karena tekanan politik yang tengah berlangsung. Pertemuan dewan eksekutif UEFA pekan depan diyakini bakal jadi momen penentuan, apakah Israel bertahan atau diseret keluar arena sepak bola di Eropa dan Dunia.

Sebelumnya, gelombang penolakan terhadap Israel di panggung sepak bola Eropa dan Dunia, muncul tidak hanya datang dari kekuatan biasa. Asosiasi Pelatih Sepak Bola Italia sudah lebih dulu mengajukan petisi ke UEFA dan FIFA untuk menangguhkan Israel.

Spanyol Keras...

  • 1
  • 2

Komentar