Klich pada akhirnya tidak hanya mengkritik, tetapi juga memberi saran. Bagi pemain yang ingin berkarier di MLS, mantan pemain ini merekomendasikan New York City FC, Nashville SC, atau bahkan Portland dan Seattle Sounders sebagai destinasi yang lebih baik ketimbang Inter Miami saat ini.
“Columbus Crew dan Cincinnati punya fasilitas bagus, tapi hidup di sana membosankan,” katanya, dengan nada yang tak bisa disalahartikan.
Meski kritik yang disampaikan Klich sangat tajam menusuk, tak ada yang memungkiri Messi pada kenyataannya telah membawa dampak besar. Tidak hanya bagi Inter Miami, tetapi juga MLS itu sendiri.
Sejak Lionel Messi tiba, perhatian dunia ke MLS semakin tinggi. Sehingga mendatangkan sponsor, dan membuat liga yang dulu dianggap “Liga Pensiun” jini menjadi magnet bagi bintang sepak bola global.
Murianews, Kudus – Sebuah kabar mengejutkan datang dari mantan pemain Liga Inggris dan MLS, terkait pengaruh kuat keluarga Messi di Inter Miami. Mateusz Klich yang pernah main di MLS dan Leeds United membongkar situasi yang ada di Inter Miami ini dengan pernyataan yang menyentak.
Seperti yang dilansir Daily Mail, Rabu (24/9/2025), Mateusz Klich menyatakan, di saat banyak pihak berpikir Inter Miami adalah surga sepak bola sejak kedatangan Lionel Messi, sebenarnya tidak sebagus itu yang terjadi. Mantan gelandang Leeds United dan pemain MLS ini seperti baru saja melemparkan granat opini di tengah kabar hebat MLS Amerika.
Klich bahkan menyebut Inter Miami justru menjadi sebuah “bencana” sejak Messi datang dan keluarganya mendominasi. Messi memang bukan pemain biasa. Dengan aura dewa sepak bola, Messi dalam waktu singkat telah berhasil mencetak 64 gol dan 31 assist dari 76 pertandingan.
Statistik ini sangat luar biasa dan bisa saja membuat beberapa orang di dalam klub Inter Miami menangis haru. Tetapi bagi Klich semua itu tidaklah sepenuhnya benar. Mantan pemain ini menyentil di balik angka-angka itu, ada “kekuatan hitam” yang menyelimuti klub Inter Miami.
“Saya tidak menyarankan siapa pun untuk pergi ke Miami selama Messi ada di sana. Ini bencana,”ujarnya, seperti menggambarkan jika atmosfer klub di Inter Miami saat ini sudah berubah menjadi semacam kerajaan keluarga Messi.
Menurut Klich, ayah Messi hampir menjalankan seluruh urusan klub Inter Miami saat ini. Bahasa Spanyol menjadi bahasa resmi tak tertulis, dan keputusan-keputusan penting tampaknya harus melewati meja makan keluarga Messi dulu.
“Banyak orang telah pergi, mulai dari pelatih hingga profesional medis. Secara organisasi, itu sangat buruk,” lanjut Klich memberi penekanan atas apa yang disampaikannya.
Pilih Klub lain...
Klich pada akhirnya tidak hanya mengkritik, tetapi juga memberi saran. Bagi pemain yang ingin berkarier di MLS, mantan pemain ini merekomendasikan New York City FC, Nashville SC, atau bahkan Portland dan Seattle Sounders sebagai destinasi yang lebih baik ketimbang Inter Miami saat ini.
“Columbus Crew dan Cincinnati punya fasilitas bagus, tapi hidup di sana membosankan,” katanya, dengan nada yang tak bisa disalahartikan.
Meski kritik yang disampaikan Klich sangat tajam menusuk, tak ada yang memungkiri Messi pada kenyataannya telah membawa dampak besar. Tidak hanya bagi Inter Miami, tetapi juga MLS itu sendiri.
Sejak Lionel Messi tiba, perhatian dunia ke MLS semakin tinggi. Sehingga mendatangkan sponsor, dan membuat liga yang dulu dianggap “Liga Pensiun” jini menjadi magnet bagi bintang sepak bola global.
