Kamis, 20 November 2025

Selain itu, Klub Persija Jakarta juga masuk dalam daftar yang akan menerima dana kompensasi FIFA. Dari Persija ada dua pemain yang saat ini menjadi bagian Timnas Indonesia. Keduanya adalah Rizky Ridho dan Jordi Amat.

Dilansir dari SportStar, FIFA akhirnya membuka dompetnya lebih lebar dari biasanya. Itu terjadi setelah tekanan Ketua ECA (Asosiasi Klub-Klub Eropa) Nasser Al-Khelaifi terus menerus dilontarkan. FIFA akhirnya bersedia menggelontorkan dana sebesar USD 355 juta kepada klub-klub di seluruh dunia.

Kebijakan ini termaktup sebagai bagian dari Program Manfaat Klub (Club Benefits Programme/CBP) untuk Piala Dunia 2026. Jumlah ini bukan angka yang main-main. Kenaikannya mencapai hampir 70% dari USD 209 juta yang dibagikan setelah Piala Dunia Qatar 2022.

Inisiatif ini juga merupakan bagian dari Nota Kesepahaman (MoU) yang diperbarui antara FIFA dan ECA pada Maret 2023. Program ini bertujuan untuk menciptakan sistem yang lebih “inklusif dan adil” bagi klub sepak di seluruh dunia.

Presiden FIFA Gianni Infantino, dalam pernyataannya, menyebut program CBP 2026 menjadi bentuk pengakuan finansial atas kontribusi klub dan pemain dalam menyukseskan kualifikasi dan putaran final Piala Dunia 2026.

Pada 2022, sebanyak 440 klub dari 51 asosiasi anggota FIFA menerima pembayaran dari program CBP ini. Sedangkan untuk 2026 yang juga mencakup babak kualifikasi, jumlah klub yang kecipratan cuan diprediksi akan melonjak.

Program ini kemungkinan akan membuat klub-klub di seluruh dunia tidak akan keberatan bila pemainnya di panggil ke Timnas. Meski hanya duduk di bangku cadanan sekalipun, klub tetap akan medapatkan dana kompensasi.

Namun demikian, sampai saat ini FIFA masih belum menyampaikan bagaimana detail pembagian dana kompensasi itu. Terutama terkait dengan jumlah nominal yang akan diterima masing-masing klub yang pemainnya terlibat di Piala Dunia.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler