Hansi Flick disebut-sebut berhasil menciptakan transformasi bermain tiki-taka khas Barcelona. Tiki-Taka yang disajikan Barcelona saat ini bahkan bisa dikatakan sebagai tiki-taka ala Hansi Flick. Tidak ada bintang, tetapi memiliki kedalaman pada setiap pemain yang di dorong ke lapangan.
Barcelona saat ini menjadi tim yang kohesif solid, bukan sekumpulan peamain bintang yang saling berebut perhatian. Setiap laga adalah pesta sepak bola, baik di Camp Nou maupun stadion tandang.
Hansi Flick sepertinya bukan sekedar hanya pelatih. Tetapi juga arsitek revolusi yang terjadi di Barcelona. Dalam 67 pertandingan, pelatih asal Jerman ini sukses mengubah Barcelona dari tim yang kehilangan arah pasca ditinggal Messi, menjadi mesin sepak bola yang tak kenal ampun.
Murianews, Kudus – Hansi Flick kini dianggap sebagai sosok pembaharu di Barcelona. Meski harus efisien dalam mengelola Barcelona, Hansi Flick kini meraih sukses melebihi banyak pelatih sebelumnya.
Dengan kemenangan 3-1 atas Real Oviedo di pekan ke-6 La Liga 2025/2026, Jumat (26/9/2025) dinihari WIB, Flick resmi mengoleksi 50 kemenangan hanya dalam 67 pertandingan. Sebuah catatan yang langka, dan jarang bisa dicapai oleh pelatih Barcelona sebelumnya.
Menurut FC Barcelona Noticias, Hansi Flick kini menjadi pelatih tercepat ketiga yang mencapai 50 kemenangan bersama Barcelona. Pelatih asal Jerman ini hanya kalah cepat dari Luis Enrique dan Helenio Herrera. Musim lalu, pria asal Heidelberg ini membawa pulang gelar La Liga dan Copa del Rey, dengan 44 kemenangan dari 60 laga.
Musim ini, Barcelona belum menelan kekalahan di La Liga Spanyol dengan lima kali menang dan sekali imbang. Semua dicapai Hansi Flick dalam situasi keuangan Barcelona yang masih belum stabil, jika dibanding era Barcelona di bawah Luis Enrique.
Di bawah asuhan Hansi Flick, Barcelona berubah, tidak lagi menjadi tim yang bergantung pada satu nama besar. Tidak ada Messi, Tidak masalah. Barcelona kini bermain dengan gaya yang bisa dikenali dengan serangan liberal, tempo tinggi, dan dedikasi penuh dari para pemain-pemainnya.
Rata-rata, Barcelona mampu mencetak hampir 3 gol per pertandingan. Bahkan Pep Guardiola pun harus mengakui, statistik yang diciptakan Flick di Barcelona sudah melampaui saat dirinya debut menjadi pelatih di Camp Nou.
Transformasi...
Hansi Flick disebut-sebut berhasil menciptakan transformasi bermain tiki-taka khas Barcelona. Tiki-Taka yang disajikan Barcelona saat ini bahkan bisa dikatakan sebagai tiki-taka ala Hansi Flick. Tidak ada bintang, tetapi memiliki kedalaman pada setiap pemain yang di dorong ke lapangan.
Barcelona saat ini menjadi tim yang kohesif solid, bukan sekumpulan peamain bintang yang saling berebut perhatian. Setiap laga adalah pesta sepak bola, baik di Camp Nou maupun stadion tandang.
Hansi Flick sepertinya bukan sekedar hanya pelatih. Tetapi juga arsitek revolusi yang terjadi di Barcelona. Dalam 67 pertandingan, pelatih asal Jerman ini sukses mengubah Barcelona dari tim yang kehilangan arah pasca ditinggal Messi, menjadi mesin sepak bola yang tak kenal ampun.