Namun, sejak kemenangan La Liga Spanyol terakhir mereka pada 2021, performa tim menurun. Sampai saat ini Atletico memang selalu berada di lima besar. Tetapi mereka gagal menembus dominasi Madrid dan Barcelona.
Musim ini, Atletico Madrid telah menggelontorkan lebih dari €175 juta musim panas ini untuk mendatangkan Alex Baena, David Hancko, dan Thiago Almada. Namun, ironisnya, Almada menjadi salah satu pemain baru yang dipastikan absen karena cedera.
Di sisi lain, Real Madrid memiliki Kylian Mbappe yang sedang membara. Dilansir dari Goal.com, striker Prancis itu telah mencetak sembilan gol dari tujuh penampilan musim ini dan menjadi ancaman utama bagi pertahanan Atletico. Sementara itu, Julian Alvarez baru saja mencetak hat-trick pertamanya melawan Rayo Vallecano, dan kini menjadi harapan baru bagi Simeone di lini depan timnya.
Xabi Alonso, dalam konferensi pers yang dikutip dari Sportstar, menegaskan pentingnya konsistensi dan kewaspadaan. Timnya tidak boleh meremehkan Atletico, apalagi disaat harus bermain di Wanda Metropolitano.
"Kami tidak bisa terlalu percaya diri. Setiap pertandingan harus dimenangkan dengan kerja keras," ujar Xabi Alonso menjelan pertandingan Derby Madrid ini.
Sebaliknya, Diego Simeone juga sadar betul akan tantangan yang akan dijalani timnya. Meski bermain di Wanda Metropolitano, kandang Atletico, semuanya tidak akan berjalan mudah.
"Kami akan menghadapi tim yang telah memenangkan semua pertandingan mereka. Ini akan menjadi laga yang sangat sulit," kata Diego Semione, setelah kemenangan dramatis atas Rayo.
Murianews, Kudus – Sabtu (27/9/2025) malam WIB, publik sepak bola dunia akan kembali mendapatkan sajian laga berkelas. Derby Madrid yang mempertemukan Atletico vs Madrid akan berlangsung di Stadion Wanda Metropolitano.
Pelatih asal Atletico, Diego Simeone kembali berdiri di tepi jurang sejarah, saat timnya menghadapi Real Madrid, rival sekota yang lebih bercahaya. Atletico Madrid akan menjamu Real Madrid di laga yang diyakini tidak sekedar laga derbi. Tetapi mereka menghadapi malam perhitungan, penghakiman, dan mungkin upaya balas dendam.
Seperti dilaporkan oleh Sportstar, Atletico Madrid memasuki pekan ke-7 La Liga dengan tertinggal sembilan poin dari rival sekotanya itu. Madrid masih memuncaki klasemen dengan rekor sempurna, belum terkalahkan.
Di bawah pelatih Xabi Alonso, Real Madrid telah memenangkan enam laga beruntun. Pelatih terbaru Madrid ini juga siap menyamai rekor Vanderlei Luxemburgo dari tahun 2005.
Terakhir kali Atletico vs Madrid terjadi adalah pada Maret 2025 lalu di Liga Champions. Atletico tersingkir secara kontroversial setelah penalti Julian Alvarez dianulir karena dianggap menendang bola dua kali.
Daily Star menyebut insiden ini masih menghantui ruang ganti Rojiblancos Atletico Madrid. Mereka sangat menyesalkan kejadian itu, karena musim mereka mulai runtuh sejak saat itu.
Diego Simeone, yang kini menjadi pelatih terlama dalam sejarah La Liga Spanyol, setelah menangani Atletico Madris sejak Desember 2011, telah cukup sukses. Pelatih asal Argentina ini berhasil membawa Atletico Madrid ke dua final Liga Champions dan dua gelar liga.
Pembalasan Dendam...
Namun, sejak kemenangan La Liga Spanyol terakhir mereka pada 2021, performa tim menurun. Sampai saat ini Atletico memang selalu berada di lima besar. Tetapi mereka gagal menembus dominasi Madrid dan Barcelona.
Musim ini, Atletico Madrid telah menggelontorkan lebih dari €175 juta musim panas ini untuk mendatangkan Alex Baena, David Hancko, dan Thiago Almada. Namun, ironisnya, Almada menjadi salah satu pemain baru yang dipastikan absen karena cedera.
Di sisi lain, Real Madrid memiliki Kylian Mbappe yang sedang membara. Dilansir dari Goal.com, striker Prancis itu telah mencetak sembilan gol dari tujuh penampilan musim ini dan menjadi ancaman utama bagi pertahanan Atletico. Sementara itu, Julian Alvarez baru saja mencetak hat-trick pertamanya melawan Rayo Vallecano, dan kini menjadi harapan baru bagi Simeone di lini depan timnya.
Xabi Alonso, dalam konferensi pers yang dikutip dari Sportstar, menegaskan pentingnya konsistensi dan kewaspadaan. Timnya tidak boleh meremehkan Atletico, apalagi disaat harus bermain di Wanda Metropolitano.
"Kami tidak bisa terlalu percaya diri. Setiap pertandingan harus dimenangkan dengan kerja keras," ujar Xabi Alonso menjelan pertandingan Derby Madrid ini.
Sebaliknya, Diego Simeone juga sadar betul akan tantangan yang akan dijalani timnya. Meski bermain di Wanda Metropolitano, kandang Atletico, semuanya tidak akan berjalan mudah.
"Kami akan menghadapi tim yang telah memenangkan semua pertandingan mereka. Ini akan menjadi laga yang sangat sulit," kata Diego Semione, setelah kemenangan dramatis atas Rayo.
Data Statistik...
Statistik dan Fakta Menarik Atletico vs Madrid:
- Real Madrid belum pernah mengalahkan Atletico di La Liga sejak 2022
- Tiga derbi terakhir berakhir imbang 1-1 (Waktu Normal)
- Atletico hanya kalah sekali dari enam laga musim ini, tapi sudah kebobolan tujuh gol
- Mbappe memimpin daftar top skor La Liga dengan 9 gol
Prediksi Atletico vs Madrid
Menurut Sports Mole, Real Madrid lebih diunggulkan di laga Derby Madrid ini. Mereka diprediksi akan menang 2-1. Namun Atletico jug punya sejarah sebagai pengganggu dominasi Los Blancos, saat bermain di kandang sendiri.
Jika Simeone mampu menghidupkan bara semangat timnya, bukan tidak mungkin Metropolitano akan menjadi panggung kebangkitan Atletico. Real Madrid harus berhati-hati jika tidak ingin tergelincir di laga Derby ini.
Jadwal Pertandingan Atletico vs Madrid:
- Sabtu (27/9/2025) pukul 21:15 WIB – Stadion Wanda Metropolitano
