Di bawah Pep Guardiola, Jeremy Doku kini tidak hanya menjadi Godzilla yang kuat dan menakutkan. Tetapi lebih dari itu, daya rangseknya membuat rekannya seperti Erling Haaland atau Phil Foden diuntungkan. Disaat lawan sibuk menghadang Doku, Haaland atau Foden akan lebih banyak mendapatka ruang.
Dalam beberapa pertandingan Manchester City, semua bisa melihat bagaimana Jeremy Doku bisa merobek dan menghancurkan pertahanan lawan, hanya dengan satu tusukan individunya. Situasi itu pada akhirnya mampu menciptakan ruang yang lebih dinamis bagi Haaland dan Phil Foden.
Penampilan eksplosif Doku telah menyalakan harapan bagi para penggemar Manchester City. Setelah 7 penampilan sejak awal musim, Doku memang baru membuat 3 assist dan 1 gol saja. Tetapi sekali lagi, permainannya diakui telah memberi warna terang bagi Man City.
Muianews, Kudus – Penyerang sayap Manchester City, Jeremy Doku disebut-sebut mencapai versi terbaiknya musim ini di Manchester City. Pemain asal Belgia ini menunjukan level permaian berbeda, dan selalu menjadi bagian penting dari timnya.
Seperti dilaporkan Daily Mail, musim ini Jeremy Doku benar-benar meledak kuat sejak awal, hingga akhirnya menjadi salah satu pemain terpenting yang diandalkan Guardiola. Pada usianya yang masih 23 tahun, ini jelas menjadi sebuah sinyal positif bagi Timnas Belgia dan tentu saja pasukan Guardiola.
Kemampuannya untuk menciptakan transisi, kecepatan, dan keterampilan passingnya, membuat Jeremy Doku musim ini menjadi pusat perhatian di Liga Inggris. Manchester City kini menemukan Doku dalam versi yang bisa dikatakan sama sekali baru.
Hanya dalam beberapa pekan, Doku yang sebelumnya dianggap sebagai asset investasi masa depan, kini berubah menjadi Manchester City terkini. Jeremey Doku telah menjadi elemen penting bagi permainan Manchester City.
Pep Guardiola disebut-sebut sebagai otak dibalik transformasi yang terjadi pada Jeremy Doku. Pelatih asal Spanyol ini terbukti berhasil melipat gandakan level permainan dari bakat muda yang dipilihnya.
Eksplosifitas Jeremy Doku dieksplorasi dengan sukses oleh Guardiola. Melalui pelatihan taktis selama berbulan-bulan, Pep Guardiola sepertinya telah berhasil membuat daya ledak Doku bisa keluar di setiap pertandingan Manchester City.
Jadi Godzilla...
Di bawah Pep Guardiola, Jeremy Doku kini tidak hanya menjadi Godzilla yang kuat dan menakutkan. Tetapi lebih dari itu, daya rangseknya membuat rekannya seperti Erling Haaland atau Phil Foden diuntungkan. Disaat lawan sibuk menghadang Doku, Haaland atau Foden akan lebih banyak mendapatka ruang.
Dalam beberapa pertandingan Manchester City, semua bisa melihat bagaimana Jeremy Doku bisa merobek dan menghancurkan pertahanan lawan, hanya dengan satu tusukan individunya. Situasi itu pada akhirnya mampu menciptakan ruang yang lebih dinamis bagi Haaland dan Phil Foden.
Penampilan eksplosif Doku telah menyalakan harapan bagi para penggemar Manchester City. Setelah 7 penampilan sejak awal musim, Doku memang baru membuat 3 assist dan 1 gol saja. Tetapi sekali lagi, permainannya diakui telah memberi warna terang bagi Man City.
