Sangat jelas, Amorim tengah mengalami tekanan berat dalam posisinya sebagai pelatih MU. Situasi yang terjadi juga disebut-sebut telah mempengaruhi mentalnya dalam beberapa pekan terakhir.
Amorim disebut menjaga jarak dengan para pemainnya. Setelah kekalahan terakhir dari Brenthford, Amorim bahkan sering duduk sendirian, diam dan tidak banyak bicara dengan siapapun.
"Pekerjaan ini (sebagai pelatih MU) telah merusak mentalnya (Amorim), mengubahnya menjadi bayangan dirinya sendiri dibandingkan dengan waktunya di Sporting CP," ujar sumber yang tak disebutkan namanya itu.
Apa yang terjadi pada Amorim pada akhirnya berkontribusi pada suasana dan situasi di ruang ganti Manchester United. Situasinya digambarkan telah jatuh ke level terendah dalam beberapa tahun terakhir.
Murianews, Kudus – Suasana camp pelatihan Manchester United di Carrington semakin suram. Meski memilifi fasilitas mewah, pusat pelatihan MU ini tetap tak bergairah. Ruben Amorim dikabarkan malah sering menyendiri.
Menurut sumber dari situs CentreDevils, pelatih asal Portugal itu, sering memisahkan diri dari timnya sendiri. Situasi ini terjadi setelah Amorim mengalami hasil-hasil buruk bersama Manchester United akhir-akhir ini.
Sangat jelas, Amorim tengah mengalami tekanan berat dalam posisinya sebagai pelatih MU. Situasi yang terjadi juga disebut-sebut telah mempengaruhi mentalnya dalam beberapa pekan terakhir.
Amorim disebut menjaga jarak dengan para pemainnya. Setelah kekalahan terakhir dari Brenthford, Amorim bahkan sering duduk sendirian, diam dan tidak banyak bicara dengan siapapun.
"Pekerjaan ini (sebagai pelatih MU) telah merusak mentalnya (Amorim), mengubahnya menjadi bayangan dirinya sendiri dibandingkan dengan waktunya di Sporting CP," ujar sumber yang tak disebutkan namanya itu.
Apa yang terjadi pada Amorim pada akhirnya berkontribusi pada suasana dan situasi di ruang ganti Manchester United. Situasinya digambarkan telah jatuh ke level terendah dalam beberapa tahun terakhir.
Sementara itu, dikabarkan Daily Mail, Manchester United masih berencana menghabiskan 80 juta euro untuk membeli Federico Valverde dari Real Madrid. Rencana pembiayaan ini tidak lepas dari konteks belum stabilnya permainan di Manchester United. Valverde jadi target di bursa transfer musim dingin.
Siapkan Dana...
Setan Merah rela menghabiskan 80 juta euro untuk gelandang asal Uruguay ini. Rencana ini dilakukan sebagai salah satu cara untuk mencoba memperbaiki situasi yang terjadi. Valverde diharapkan bisa memberi perubaahan dalam peningkatan daya saing MU di Liga Inggris.
Namun, rencana Manchester United ini tentu tidak sesederhana seperti gampangnya mereka mengeluarkan uang yang banyak mereka miliki. Valverde musim ini tidak konsisten dan mengaku kecewa karena belum mencapai performa yang diharapkan. Para pengamat menyebut ia belum bisa sepenuhnya beradaptasi dengan sistem yang dibangun Xabi Alonso di Madrid.
Dari sisi inilah, Manchester United melihat ada sebuah celah untuk bisa memboyongnya ke Old Trafford. Selain uang cash, MU dikabarkan siap menyertakan Kobbie Mainoo sebagai opsi tambahan dalam negosiasi, agar tekanan finansial bisa berkurang.
Selain menambah kekuatan lini tengah, Manchester United dibawah Amorim juga dikabarkan ingin meningkatkan lini pertahanan mereka. Menurut Daily Star, pemain Everton Jarrad Branthwaite saat ini berada dalam pantauan mereka untuk menggantikan Harry Maguire. Bek tengah senior Setan Merah ini akan habis kontraknya pada musim panas tahun depan.
Untuk Jarrad Brantwaite, sayangnya Manchester United harus bersiap untuk bersaing dengan Liverpool. Tim Merseyside secara kebetulan juga melihat Branthwaite sebagai sosok yang dianggap tepat menjadi penerus Virgil van Dijk. Apalagi mereka juga tengah bersiap dengan kemungkinan perginya Ibrahima Konate ke Real Madrid dengan status bebas transfer.
Di luar rencana-rencana itu, satu hal yang pasti, Amorim tetap harus meningkatkan performa timnya di laga Liga Inggris terdekat setelah jeda interasional. Hasil buruk, yang juga mencakup hasil imbang, apalagi kekalahan, dipastikan akan semakin membenamkannya di situasi kritis.
Kemenangan, dan hanya kemenangan sepertinya menjadi satu-satunya hal yang harus dicapai Amorim jika tidak ingin menerima tekanan berlarut-larut. Hanya dengan itu, Amorim akan bisa terbebas dari stress berkepanjangan yang akut.