"Dia (Gyokeres) membantu kami menjadi lebih tidak dapat diprediksi, lebih kuat. Gyokeres memiliki kebugaran fisik yang hebat, kemampuan menekan yang mengesankan, dan keterampilan menjaga bola yang sangat baik. Dua gol hari ini akan memberinya lebih banyak motivasi untuk mempertahankan performanya,"jelasnya.
Selain secara khusus memuji Myles Lewis-Skelly dan Gyokeres, Arteta juga memuji semua pemainnya, di laga melawan tim berpengalaman seperti Atletico Madrid ini. Menurutnya Arsenal masih mempertahankan posisi yang luar biasa, terutama di babak kedua.
Myles Lewis-Skilley sendiri, di laga ini selain bermain mobile, juga menciptakan sebuah assist hebat bagi Martinelli. Dari assist ini, Martinelli menggandakan skor setelah sebelumnya Magalhaes menciotakan gol melalui sundulan.
Lewis-Skelly dimainkan Arteta untuk menggantikan posisi Riccardo Calafiori. Pada awal pertandingan pemain muda ini memang masih terlihat canggung dan kurang tegas dalam penanganan situasi. Namun memasuki babak kedua, gelandang muda itu benar-benar berubah.
Pada menit ke-58, Lewis-Skelly menerobos dengan kuat dari tengah lapangan. Dengan kepercayaan diri dan keterampilan hebatnya pemain muda ini mampu mengatasi perlawanan pemain Atletico sebelum mengirim assist sempurna bagi Martinelli.
Sejak itu, Lewis-Skelly bisa dikatakan telah menguasai lini tengah permainan. Meski masih muda, nyatanya pemain ini mampu mendominasi gelandang-gelandang berpengalaman Atletico Madrid. Kinerjanya dalam mendukung serangan balik berbahaya diakui sangat mendukung.
Kemenangan 4-0 atas Atletico tidak hanya membantu Arsenal memperkuat posisi mereka di Liga Champions. Tetapi juga menunjukkan kedalaman skuad mereka, dengan munculnya kekuatan pemain muda seperti Myles Lewis-Skelly.
Murianews, Kudus – Arsenal mendapat kemenangan hebat saat menjamu Atletico Madrid di Laga ke-3 penyisihan Grup Liga Champions. Dari sukses itu Gyokeres menciptakan brace setelah banyak pertandingan mejan. Tetapi Skelly yang dapat puja-puji.
Tetapi usai pertandingan, pelatih Arsenal Mikel Arteta tidak secara khusus meberikan pujian pada Gyokeres. Pelatih asal Spanyol itu justru memberikan pujian besar bagi Lewis-Skelly, pemain muda harapan Arsenal.
Arsenal bermain impresif dengan kemanangan telak 4-0 atas Atletico Madrid. Mereka memanen 4 gol hanya dalam waktu 14 menit di babak kedua melalui Gabriel Magalhaes, Gabriel Martinelli dan brace Viktor Gyokeres.
Disisi lain Myles Lewis-Skelly, meski tidak mencetak skore, tetapi bermain luar biasa. Usai pertandingan, Arteta bahkan menyanjung tinggi pemain muda milik The Gunners ini.
Arteta, dalam konferensi pers pasca-pertandingan seperti dilansir Daily Mail, tidak bisa menyembunyikan kekagumannya pada Myles Lewis-Skelly. Meski masih muda Skelly dianggap memberi kontribusi besar di laga ini.
"Jika Anda melihat kembali apa yang telah dia lakukan sejak Desember lalu, pada usia ini dan di level ini, itu luar biasa. Dia sangat fokus, rendah hati dan selalu siap ketika diberi kesempatan. Hari ini, dia benar-benar bagus," ujar Mikel Arteta.
Di pihak lain, Arteta juga menyatakan gembira dengan munculnya nama Gyokeres di papan Skore. Di laga ini Gyokeres mengakhiri tujuh pertandingan beruntun tanpa golnya. Striker asal Swedia itu mencetak dua gol langsung.
Gyokeres...
"Dia (Gyokeres) membantu kami menjadi lebih tidak dapat diprediksi, lebih kuat. Gyokeres memiliki kebugaran fisik yang hebat, kemampuan menekan yang mengesankan, dan keterampilan menjaga bola yang sangat baik. Dua gol hari ini akan memberinya lebih banyak motivasi untuk mempertahankan performanya,"jelasnya.
Selain secara khusus memuji Myles Lewis-Skelly dan Gyokeres, Arteta juga memuji semua pemainnya, di laga melawan tim berpengalaman seperti Atletico Madrid ini. Menurutnya Arsenal masih mempertahankan posisi yang luar biasa, terutama di babak kedua.
Myles Lewis-Skilley sendiri, di laga ini selain bermain mobile, juga menciptakan sebuah assist hebat bagi Martinelli. Dari assist ini, Martinelli menggandakan skor setelah sebelumnya Magalhaes menciotakan gol melalui sundulan.
Lewis-Skelly dimainkan Arteta untuk menggantikan posisi Riccardo Calafiori. Pada awal pertandingan pemain muda ini memang masih terlihat canggung dan kurang tegas dalam penanganan situasi. Namun memasuki babak kedua, gelandang muda itu benar-benar berubah.
Pada menit ke-58, Lewis-Skelly menerobos dengan kuat dari tengah lapangan. Dengan kepercayaan diri dan keterampilan hebatnya pemain muda ini mampu mengatasi perlawanan pemain Atletico sebelum mengirim assist sempurna bagi Martinelli.
Sejak itu, Lewis-Skelly bisa dikatakan telah menguasai lini tengah permainan. Meski masih muda, nyatanya pemain ini mampu mendominasi gelandang-gelandang berpengalaman Atletico Madrid. Kinerjanya dalam mendukung serangan balik berbahaya diakui sangat mendukung.
Kemenangan 4-0 atas Atletico tidak hanya membantu Arsenal memperkuat posisi mereka di Liga Champions. Tetapi juga menunjukkan kedalaman skuad mereka, dengan munculnya kekuatan pemain muda seperti Myles Lewis-Skelly.