Kendati mengalami cedera yang bisa disebut mengerikan, Lamine Yamal pada kenyataannya masih cukup bisa menunjukan kemampuan terbaiknya. Sejuh ini Yamal telah membuat dua gol dan 5 assist di 6 pertandingan La Liga Spanyol bersama Barcelona.
Selama karirnya yang belum lama, bintang muda kelahiran 2007 ini juga telah merebut 2 gelar La Liga Spanyol bersama Barcelona dan memenangkan EURO 2024 bersama tim Spanyol. Sebelumnya, pelatih Barcelona juga sudah menyampaikan kekecewaannya atas perlakukan Timnas Spanyol pada Lamine Yamal.
"Lamine datang ke tim Spanyol dengan kesakitan, harus minum obat penghilang rasa sakit untuk bermain. Mereka menang dengan mudah di kedua pertandingan dan masih membiarkannya bermain lebih dari 70 menit. Di sela-sela pertandingan, dia tidak berlatih, itu bukan cara merawat pemain profesional," begitu keluhan yang sempat disampaikan Hansi Flick.
Saat ini, Barcelona menjadi pihak yang paling kelabakan dengan situasi cedera yang di alami Lamine Yamal. Bagaimanapun pemain ini adalah asset berharga bagi mereka. Barcelona harus semakin ekstra hati-hati dalam menangani Lamine Yamal, karena ada resiko kambuh dan harus menepi dalam waktu lama.
Murianews, Kudus – Kabar mengenai cedera Lamine Yamal berkembang menjadi sesuatu yang tidak diharapkan. Bintang muda Barcelona ini ternyata mengalam cedera yang mengerikan, membuat klubnya kelabakan.
Sejauh yang terjadi, Yamal dikabarkan mengalami cedera pubalgia. Cedera ini disebut juga dengan cedera pangkal paha kronis dan konon belum ada pengobatan yang pasti. Sehingga situasinya menjadi kabar buruk bagi Barcelona dan Yamal sendiri.
Menurut Sport, cedera Pubalgia ini menjadi penyebab bintang muda Spanyol itu terus-menerus menderita rasa sakit dan harus melewatkan banyak pertandingan awal musim. Sejauh ini Yamal yang berusia 18 tahun sudah absen di lima laga Barcelona di semua kompetisi.
Kembalinya Yamal di El Clasico Bernabeu lalu, menunjukan Yamal belum sepenuhnya bisa bermain seperti biasanya. Tim Dokter Barcelona mulai khawatir kondisi yang dialami Yamal ini bisa menjadi masalah jangka panjang dalam karirnya.
Selanjutnya, Tim Dokter Barcelona saat ini telah memutuskan untuk membuat rencana kontrol terhadap intensitas bermain dan program latihan khusus bagi Lamine Yamal. Pubalgia sebenarnya adalah cedera umum yang bisa terjadi pada pemain sepak bola profesional.
Pulbagia bisa terjadi ketika otot-otot di perut bagian bawah dan selangkangan terlalu meregang. Lionel Messi disebutkan juga pernah berjuang dengan masalah yang sama ketika masih bermain di Barcelona. Pemain ini sempat mejelaskan bagaimana dirinya kewalahan mengatasi masalah cedera ini.
"Pubalgia sangat rumit. Saya sudah menahannya untuk waktu yang lama. Itu tidak dapat disembuhkan dalam semalam, hanya dapat dikendalikan dengan istirahat dan terapi," ujar Lionel Messi pada sebuah wawancara di tahun 2019 lampau.
Berbahaya...
Kendati mengalami cedera yang bisa disebut mengerikan, Lamine Yamal pada kenyataannya masih cukup bisa menunjukan kemampuan terbaiknya. Sejuh ini Yamal telah membuat dua gol dan 5 assist di 6 pertandingan La Liga Spanyol bersama Barcelona.
Selama karirnya yang belum lama, bintang muda kelahiran 2007 ini juga telah merebut 2 gelar La Liga Spanyol bersama Barcelona dan memenangkan EURO 2024 bersama tim Spanyol. Sebelumnya, pelatih Barcelona juga sudah menyampaikan kekecewaannya atas perlakukan Timnas Spanyol pada Lamine Yamal.
"Lamine datang ke tim Spanyol dengan kesakitan, harus minum obat penghilang rasa sakit untuk bermain. Mereka menang dengan mudah di kedua pertandingan dan masih membiarkannya bermain lebih dari 70 menit. Di sela-sela pertandingan, dia tidak berlatih, itu bukan cara merawat pemain profesional," begitu keluhan yang sempat disampaikan Hansi Flick.
Saat ini, Barcelona menjadi pihak yang paling kelabakan dengan situasi cedera yang di alami Lamine Yamal. Bagaimanapun pemain ini adalah asset berharga bagi mereka. Barcelona harus semakin ekstra hati-hati dalam menangani Lamine Yamal, karena ada resiko kambuh dan harus menepi dalam waktu lama.
