Jumlah 120 medali emas, bisa diibaratkan Kontingen Indonesia menantang tuan rumah Thailand, untuk bisa menjadi juara umum di ajang olahraga kawasan Asia Tenggara ini. Thailand yang akan menjadi tuan rumah SEA Games 2025 tetaplah menjadi favorit terkuat untuk merebut posisi juara di SEA Games 2025.
Namun, Menpora Erick Thohir, seperti dilansir sejumlah media nasional, tidak yakin dengan target yang diapungkan dari para pengurus Cabor itu. Erick Thohir menilai, target 120 medali emas menjadi sebuah ekspetasi yang belum pernah terjadi sebelumnya di kancah regional Asia Tenggara.
Karena itu Erick Thohir meminta para pengurus cabor di tanah air bisa jujur dan transparan terkait dengan potensi medali emas yang mungkin bisa direbut Indonesia di SEA Games 2025 ini. Pengurus Cabor diminta memberikan penjelasan mengenai perhitungan target yang mencapai 120 medali emas itu.
Kementrian Olahraga di bawah pimpinan Erick Thohir sendiri sebelumnya juga sudah melakukan pemetaan terkait potensi medali emas yang bisa direbut Indonesia di SEA Games 2025. Hasilnya, Tim Kemenpora menemukan hanya 82 emas yang masih mungkin bisa diraih Indonesia di ajang ini.
"Saya ingin semua Cabor terbuka. Kita seharusnya tidak memberikan angka fantastis. Yang terbaik adalah jujur dengan kekuatan kita yang sebenarnya, dan menghindari ekspetasi yang di luar kemampuan kita,” ujar Erick Thohir dalam konfrensi pers baru-baru ini di Jakarta.
Murianews, Kudus – Soal target medali di SEA Games 2025 Thailand, kontingen Indonesia mengalami perbedaan pendapat. Ketika pengurus-pengurus Cabor menunjuk 120 medali emas sebagai target, Menpora Erick Thohir tidak percaya.
Pengurus-pengurus Cabor sebelumnya memang menyebut 120 medali emas menjadi target yang bisa dicapai Kontingen Indonesia di SEA Games 2025. Jumlah ini memang dianggap cukup tinggi, lebih tinggi dari target kontingen Vietnam yang hanya membidik 80-100 medali emas.
Jumlah 120 medali emas, bisa diibaratkan Kontingen Indonesia menantang tuan rumah Thailand, untuk bisa menjadi juara umum di ajang olahraga kawasan Asia Tenggara ini. Thailand yang akan menjadi tuan rumah SEA Games 2025 tetaplah menjadi favorit terkuat untuk merebut posisi juara di SEA Games 2025.
Namun, Menpora Erick Thohir, seperti dilansir sejumlah media nasional, tidak yakin dengan target yang diapungkan dari para pengurus Cabor itu. Erick Thohir menilai, target 120 medali emas menjadi sebuah ekspetasi yang belum pernah terjadi sebelumnya di kancah regional Asia Tenggara.
Karena itu Erick Thohir meminta para pengurus cabor di tanah air bisa jujur dan transparan terkait dengan potensi medali emas yang mungkin bisa direbut Indonesia di SEA Games 2025 ini. Pengurus Cabor diminta memberikan penjelasan mengenai perhitungan target yang mencapai 120 medali emas itu.
Kementrian Olahraga di bawah pimpinan Erick Thohir sendiri sebelumnya juga sudah melakukan pemetaan terkait potensi medali emas yang bisa direbut Indonesia di SEA Games 2025. Hasilnya, Tim Kemenpora menemukan hanya 82 emas yang masih mungkin bisa diraih Indonesia di ajang ini.
"Saya ingin semua Cabor terbuka. Kita seharusnya tidak memberikan angka fantastis. Yang terbaik adalah jujur dengan kekuatan kita yang sebenarnya, dan menghindari ekspetasi yang di luar kemampuan kita,” ujar Erick Thohir dalam konfrensi pers baru-baru ini di Jakarta.
Target Realistis...
Erick Thohir mengatakan, berdasarkan penghitungan tim internal di Kemenpora, potensi kemampuan Kontingen Indonesia merebut medali emas hanya ada di kisaran 82 medali saja. Sehingga ketika penghitungan dari masing-masing cabor yang mengerucut ke angka 120 medali emas, dirinya merasa kaget.
Target 120 medali emas di SEA Games 2025 bagi Kontingen Indonesia menurutnya tidak cukup realistis. Jumlah itu sangat mungkin berada di luar kemampuan kontingen Indonesia. Karena itu Kemenpora memilih untuk menetapkan target medali emas berada di dikisaran 82 hingga 90 medali emas saja.
Dengan target hingga 90 medali Emas, Kontingen Indonesia diperkirakan akan berada di posisi ke-3, dan dianggap sebagai sebuah tujuan yang realistis berdasarkan kondisi olahraga Indonesia saat ini. Sehingga tidak terlalu berlebihan dan terkesan tak sesuai realita.
Kontingen Indonesia direncanakan akan turun dengan kekuatan hingga 1.500 atlet ke SEA Games, bersama dengan lebih dari 400 ofisial. Namun jumlah ini masih akan difinalisasi sebelum benar-benar dipastikan berapa yang akan diberangkatkan untuk event yang akan digelar pada 9-20 Desember 2025 ini.