Ini menjadi kartu merah pertama Ronaldo bersama Timnas Portugal, yang ironisnya diterima saat usianya sudah mencapai 40 tahun. Sebuah kenyataan pahit setelah pernyataan-pernyataannya yang pede tentang sepak bola belum lama ini melalui wawancaranya bersama Piers Morgan.
Kartu merah ini menjadi yang ke-12 kalinya diterima Ronaldo di sepanjang karirnya. Sekaligus seperti sebuah karma, ketika dirinya menyinggung banyak orang dalam wawacaranya bersama Piers Morgan. Mulai dari Messi, David Beckham, Liga Spanyol dan MLS Amerika Serikat.
Heboh kartu merah Ronaldo langsung menjadi head-line di media-media Portugal. Bahkan lebih menarik perhatian dibanding hasil kekalahan 0-2 Portugal dari Irlandia. Sebuah momen yang akan diingat oleh penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Meski perspektif masing-masing surat kabar berbeda, mereka semua seperti sepakat ini adalah peristiwa paling berkesan dalam karir timnas Ronaldo. Momen yang tidak biasa, kontroversial, dan tidak diragukan lagi akan dikenang sepanjang masa.
Disaat Ronaldo menghadapi situasi yang mempermalukan dirinya bersama Timnas Portugal, di tempat lain Lionel Messi tengah mengalami hal yang berbeda. Rival abadi Ronaldo asal Argentina ini malah justru mendapatkan kemulian saat puluhan ribu penggemarnya mengelu-elukan dirinya.
Messi dan Timnas Argentina berada di Alicante Spanyol, saat memilih tempat latihan menjelang laga persahabatan mereka melawan Angola. Di Spanyol, meski tidak di Barcelona, Messi tetap mendapatkan sambutan luar biasa.
Murianews, Kudus – Belum lama setelah membuat gempar melalui tayangan wawancaranya bersama Piers Morgan, Ronaldo kembali membuat berita besar. Kartu merahnya di laga Irlandia vs Portugal, membuat dirinya mendapatkan malu besar dari seluruh dunia.
Ini menjadi kartu merah pertama Ronaldo bersama Timnas Portugal, yang ironisnya diterima saat usianya sudah mencapai 40 tahun. Sebuah kenyataan pahit setelah pernyataan-pernyataannya yang pede tentang sepak bola belum lama ini melalui wawancaranya bersama Piers Morgan.
Kartu merah ini menjadi yang ke-12 kalinya diterima Ronaldo di sepanjang karirnya. Sekaligus seperti sebuah karma, ketika dirinya menyinggung banyak orang dalam wawacaranya bersama Piers Morgan. Mulai dari Messi, David Beckham, Liga Spanyol dan MLS Amerika Serikat.
Heboh kartu merah Ronaldo langsung menjadi head-line di media-media Portugal. Bahkan lebih menarik perhatian dibanding hasil kekalahan 0-2 Portugal dari Irlandia. Sebuah momen yang akan diingat oleh penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Meski perspektif masing-masing surat kabar berbeda, mereka semua seperti sepakat ini adalah peristiwa paling berkesan dalam karir timnas Ronaldo. Momen yang tidak biasa, kontroversial, dan tidak diragukan lagi akan dikenang sepanjang masa.
Disaat Ronaldo menghadapi situasi yang mempermalukan dirinya bersama Timnas Portugal, di tempat lain Lionel Messi tengah mengalami hal yang berbeda. Rival abadi Ronaldo asal Argentina ini malah justru mendapatkan kemulian saat puluhan ribu penggemarnya mengelu-elukan dirinya.
Messi dan Timnas Argentina berada di Alicante Spanyol, saat memilih tempat latihan menjelang laga persahabatan mereka melawan Angola. Di Spanyol, meski tidak di Barcelona, Messi tetap mendapatkan sambutan luar biasa.
Messi dielu-elukan...
Saat berlatih di Stadion Manuel Martinez Valero kandang klub Spanyol Elche, Messi bahkan disambut meriah oleh puluhan ribu penggemarnya. Messi juga mendapatkan jersey istimewa Elche yang bernomor punggung 10 dan bertuliskan namanya.
Elche, klub Spanyol yang lebih sering dikalahkan Messi saat masih bermain bersama Barcelona, memberikan penghormatan khusus kepada dirinya. Sebuah hal yang sungguh diluar dugaan bagi sebagian besar pemain dan oficial Argentina.
Sebuah momen yang benar-benar berbeda dilalui oleh dua pemain terbesar sepak bola duni, Ronaldo dan Messi. Jika Ronaldo mengalami kejadian buruk yang mungkin akan disesalinya, Lionel Messi tetap terus mendapatkan banyak simpati.