PSSI Resmi Luncurkan Program Garuda Academy
Dani Agus
Rabu, 7 Mei 2025 07:30:00
Murianews, Jakarta – PSSI secara resmi meluncurkan program Garuda Academy di Mandiri University Daan Mogot, Jakarta, Selasa (6/5/2025).
Garuda Academy adalah program pendidikan serta pengembangan manajemen sepak bola yang diluncurkan PSSI untuk mendorong profesionalisme dan memperkuat fondasi industri olahraga nasional.
Peluncuran Garuda Academy dilakukan Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Hadir pula Wakil Ketua Umum Zainudin Amali, anggota Komite Eksekutif Arya Sinulingga, Endri Erawan, Sekjen Yunus Nusi.
Hadir juga tiga pemain timnas U17 yakni Daffa Al Gasemi, Muhammad Zahaby Gholy, dan Fabio Azkairawan dan beberapa orang perwakilan FIFA.
Selain itu juga hadir perwakilan dari Bank Mandiri, Yayasan Bakti Sepak bola Indonesia, dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan, transformasi sepak bola Indonesia harus melampaui jauh dari sekadar kompetisi di lapangan sepak bola.
Dia menambahkan, dibutuhkan leadership baru untuk melanjutkan transformasi dan bangun ekosistem sepakbola berkelanjutan.
Pembukaan Garuda Academy, menurut Erick menjadi insiatif yang tidak hanya baru, tapi juga komitmen kuat PSSI untuk membangun ekosistem sepak bola yang berkelanjutan di Indonesia, terutama dalam tata kelola dan manajemen olahraga paling populer di dunia ini.
Momen Terbaik...
”Inilah momen terbaik kolaborasi antara FIFA dan PSSI. Setelah saya meresmikan FIFA Arena sebagai sarana untuk menyalurkan antusiasme sepakbola bagi anak-anak melalui sekolah, kini giliran program perdana Garuda Academy yang juga didukung FIFA bersama AFC resmi dibuka. Artinya, usaha PSSI untuk terus memajukan dan mentransformasi sepakbola tidak akan berhenti karena FIFA dan AFC hadir bersama kita,” kata Erick Thohir, dilansir dari laman PSSI.
Erick menambahkan, antusiasme masyarakat Indonesia yang 75 persen mencintai sepak bola harus diimbangi dengan keberadaan sumber daya manusia yang memahami manajemen, tata kelola, dan operasional di bidang olahraga, khususnya sepakbola.
Sebelum acara puncak berlangsung, PSSI telah menggelar pembukaan awal secara daring bersama 105 peserta terpilih. Dalam sesi pertemuan virtual yang diadakan pekan lalu, peserta berkesempatan bertatap muka dengan berbagai tokoh penting.
Hadir dalam sesi itu yakni Direktur PT Garuda Sepak Bola Indonesia, Marsal Masita, serta perwakilan FIFA yakni Andres Portabella dan Yazeen Buhari. Pertemuan tersebut menjadi awal perkenalan antara peserta dengan ekosistem sepak bola internasional.
Pendaftaran Program Garuda Academy pada 19-24 April lalu membuat 300 orang lebih yang mendaftar. Namun melalui seleksi yang ketat dan terpilih 105 peserta.
Peserta berasal dari berbagai latar belakang, termasuk profesional muda di bidang olahraga dan lulusan baru dari universitas ternama. Tiga pesepakbola dan pernah membela timnas Indonesia yakni Greg Nwokolo, Yanto Basna, dan Rony Beroperay juga ikut di program ini.
Murianews, Jakarta – PSSI secara resmi meluncurkan program Garuda Academy di Mandiri University Daan Mogot, Jakarta, Selasa (6/5/2025).
Garuda Academy adalah program pendidikan serta pengembangan manajemen sepak bola yang diluncurkan PSSI untuk mendorong profesionalisme dan memperkuat fondasi industri olahraga nasional.
Peluncuran Garuda Academy dilakukan Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Hadir pula Wakil Ketua Umum Zainudin Amali, anggota Komite Eksekutif Arya Sinulingga, Endri Erawan, Sekjen Yunus Nusi.
Hadir juga tiga pemain timnas U17 yakni Daffa Al Gasemi, Muhammad Zahaby Gholy, dan Fabio Azkairawan dan beberapa orang perwakilan FIFA.
Selain itu juga hadir perwakilan dari Bank Mandiri, Yayasan Bakti Sepak bola Indonesia, dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan, transformasi sepak bola Indonesia harus melampaui jauh dari sekadar kompetisi di lapangan sepak bola.
Dia menambahkan, dibutuhkan leadership baru untuk melanjutkan transformasi dan bangun ekosistem sepakbola berkelanjutan.
Pembukaan Garuda Academy, menurut Erick menjadi insiatif yang tidak hanya baru, tapi juga komitmen kuat PSSI untuk membangun ekosistem sepak bola yang berkelanjutan di Indonesia, terutama dalam tata kelola dan manajemen olahraga paling populer di dunia ini.
Momen Terbaik...
”Inilah momen terbaik kolaborasi antara FIFA dan PSSI. Setelah saya meresmikan FIFA Arena sebagai sarana untuk menyalurkan antusiasme sepakbola bagi anak-anak melalui sekolah, kini giliran program perdana Garuda Academy yang juga didukung FIFA bersama AFC resmi dibuka. Artinya, usaha PSSI untuk terus memajukan dan mentransformasi sepakbola tidak akan berhenti karena FIFA dan AFC hadir bersama kita,” kata Erick Thohir, dilansir dari laman PSSI.
Erick menambahkan, antusiasme masyarakat Indonesia yang 75 persen mencintai sepak bola harus diimbangi dengan keberadaan sumber daya manusia yang memahami manajemen, tata kelola, dan operasional di bidang olahraga, khususnya sepakbola.
Sebelum acara puncak berlangsung, PSSI telah menggelar pembukaan awal secara daring bersama 105 peserta terpilih. Dalam sesi pertemuan virtual yang diadakan pekan lalu, peserta berkesempatan bertatap muka dengan berbagai tokoh penting.
Hadir dalam sesi itu yakni Direktur PT Garuda Sepak Bola Indonesia, Marsal Masita, serta perwakilan FIFA yakni Andres Portabella dan Yazeen Buhari. Pertemuan tersebut menjadi awal perkenalan antara peserta dengan ekosistem sepak bola internasional.
Pendaftaran Program Garuda Academy pada 19-24 April lalu membuat 300 orang lebih yang mendaftar. Namun melalui seleksi yang ketat dan terpilih 105 peserta.
Peserta berasal dari berbagai latar belakang, termasuk profesional muda di bidang olahraga dan lulusan baru dari universitas ternama. Tiga pesepakbola dan pernah membela timnas Indonesia yakni Greg Nwokolo, Yanto Basna, dan Rony Beroperay juga ikut di program ini.