”Hari ini mimpi menjadi kenyataan. Saya merasa seperti orang paling bahagia di dunia,” ujar Son mengutip Antara, dari TNT Sports.
”Saya benar-benar merasakan tekanan. Dalam tujuh hari terakhir, saya terus memimpikan pertandingan ini setiap malam,” kata pemain Korea Selatan itu.
Murianews, Kudus – Tottenham Hotspur berhasil menjadi kampiun menjuarai Liga Europa 2024/2025. Dalam laga final Tottenham mampu mengalahkan Manchester United dengan skor 1-0 di Stadion San Mames, Bilbao, Kamis (22/5/2025) dini hari WIB.
Pertandingan antara Tottenham vs MU berlangsung ketat sejak awal. Kedua tim sama-sama mampu menciptakan peluang di awal pertandingan.
Tottenham akhirnya mampu menciptakan gol lebih dulu lewat sontekan Brennan Johnson di menit ke-42 dan mengubah skor jadi 1-0.
Pada babak kedua, MU mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu untuk mengejar ketinggalan. Beberapa peluang sempat didapat namun gagal menghasilkan gol berkat kokohnya lini belakang Tottenham.
Hingga peluit panjang dibunyikan skor 1-0 untuk kemenangan Tottenham tetap bertahan. Tottenham pun berhak mengangkat tropi juara Liga Europa.
Ini menjadi gelar ketiga Liga Europa yang dicapai Tottenham sejauh ini. Sebelumnya Tottenham berhasil juara pada musim 1971/1972 dan 1983/1984.
Sementara MU kembali gagal mewujudkan ambisi meraih gelar juara Liga Europa. Pada musim 2020/2021, MU sempat menapak laga final tapi kalah dari Villarreal lewat adu penalti.
Bagi kapten Tottenham Son Heung-min akhirnya mengakhiri penantian panjang tanpa gelar bersama klub London itu.
Merasakan Tekanan...
”Hari ini mimpi menjadi kenyataan. Saya merasa seperti orang paling bahagia di dunia,” ujar Son mengutip Antara, dari TNT Sports.
Bagi Son, yang telah berseragam Spurs sejak 2015 dan menjadi pencetak gol terbanyak kelima sepanjang sejarah klub, momen ini menjadi puncak dari perjalanan panjangnya.
”Saya benar-benar merasakan tekanan. Dalam tujuh hari terakhir, saya terus memimpikan pertandingan ini setiap malam,” kata pemain Korea Selatan itu.
Kemenangan ini sekaligus mengamankan tiket Tottenham ke Liga Champions musim depan, meskipun mereka terpuruk di peringkat ke-17 klasemen akhir Liga Inggris musim ini.
