Punya Banyak Tantangan, PSIM Yogyakarta Komitmen Bertahan di Liga 1
Dani Agus
Jumat, 13 Juni 2025 12:46:00
Murianews, Kudus – Meski punya banyak tantangan yang dihadapi, PSIM Yogyakarta menegaskan komitmennya untuk bisa bertahan di Liga 1.
Tidak hanya itu, PSIM juga berkomitmen kuat untuk turut serta dalam pengembangan sepak bola lokal di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Diketahui, PSIM menjadi satu dari tiga tim promosi di Liga 1 musim 2025/2026, bersama Bhayangkara FC dan Persijap Jepara.
Sebelum mengarungi kerasnya Liga 1 2025/2026, manajemen PSIM melakukan persiapan awal dengan bersilaturahmi ke Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo.
Saat audiensi. Direktur Utama PSIM Yogyakarta Yuliana Tasno memaparkan tiga poin utama yang menjadi fokus tim.
Pertama tentang penggunaan lokasi pertandingan (venue) sementara bagi PSIM Yogyakarta di Liga 1. Liana mengatakan bahwa standar penggunaan stadion untuk Liga 1 berbeda jauh dengan Liga 2.
”Ada persyaratan ketat dari PSSI yang harus dipenuhi, seperti kualitas pencahayaan yang memadai serta penerapan tempat duduk tunggal (single seat). Stadion Mandala Krida dan Stadion Sultan Agung Bantul belum memenuhi kriteria karena masalah teknis seperti lampu yang berkaitan dengan penyiaran dan single seat,” kata Liana dilansir dari laman Liga Indonesia Baru, Jumat (13/6/2025).
Kedua perlunya pemikiran bersama untuk pengembangan jangka panjang Stadion Mandala Krida sebagai salah satu opsi venue, meskipun saat ini belum dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Tak Punya Lapangan Latihan...
Ketiga, terkait fasilitas lapangan latihan (training ground), PSIM juga berkomitmen untuk mengembangkan sepak bola usia muda di Kota Yogyakarta dan sekitarnya agar dapat bersaing secara nasional.
Liana juga menyampaikan tantangan yang selama ini dihadapi PSIM adalah lapangan latihan yang kerap berpindah-pindah.
”Saat Liga 2, PSIM sulit sekali mencari lapangan untuk latihan. Satu masalah klasik yang sudah terjadi sejak lama. Akhirnya, kami memutuskan untuk nomaden saja, kami dapat lapangan di mana, kami bayar, kami latihan,” tambah Liana.
Sementara itu, terkait home base PSIM di Liga 1 2025/2026 nanti, Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menyatakan dukungannya dan menyarankan agar PSIM menindaklanjuti rekomendasi dari Gubernur DIY.
Sebagai informasi, sebelumnya, dalam pertemuan dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyetujui penggunaan Stadion Maguwoharjo untuk jangka pendek dan mengalokasikan Stadion Kridosono secara eksklusif sebagai tempat latihan PSIM.



