“Bukan sekadar rangkaian hiburan. Ini adalah napas kebanggaan yang tumbuh dari tanah, menyatu dalam gerak, dalam teriakan, dalam barisan. Dari kekayaan budaya Yogyakarta yang luhur dan sakral, laga yang membakar semangat, hingga momen sakral mengenalkan nama-nama pejuang musim ini,” demikian tertera pada postingan di akun instagram resmi PSIM Yogyakarta.
Dijelaskan pula makna tema yang digunakan untuk acara yang akan digelar dengan juga menghadirkan laga uji coba antara PSIM melawan PSIS Semarang itu.
”Sak Sukmamu, Sak Jiwamu. Bukan hanya seruan tapi tekad. Tekad untuk melangkah bersama, dan menatap musim baru dengan semangat yang tak tergoyahkan. PSIM datang lebih kuat. Lebih satu. Stronger Than Ever,” demikian penjelasan yang diberikan PSIM, dilansir dari laman ILeague.
Murianews, Kudus – Meski bertitel uji coba namun laga PSIM Yogyakarta melawan PSIS Semarang di Stadion Mandala Krida, Selasa (29/7/2025) sore, berlangsung sengit dan menarik.
Meski melawan tim dari Championship atau Liga 2, namun PSIM hanya mampu menang tipis dengan skor 1-0. Satu-satunya gol kemenangan Laskar Mataram dilesakkan striker andalannya Rafinha pada menit ke-72.
Dalam laga ini, pelatih PSIS Kahudi Wahyu menurunkan kombinasi pemain muda dan senior di awal pertandingan. Hasilnya, PSIS mampu menunjukkan permainan apik dan mampu menahan gempuran tuan rumah .
Di sisi lain, beberapa kali, serangan yang dilancarkan Laskar Mahesa Jenar mampu merepotkan barisan pertahanan PSIM. Sayangnya, PSIS masih kurang jitu dalam penyelesaikan akhir sehingga gagal menjebol gawang lawan.
Pelatih PSIS Kahudi Wahyu menyatakan cukup puas dengan uji coba dengan PSIM. Menurutnya, hasil akhir bukanlah fokus utama dalam laga uji coba ini.
Namun, Kahudi lebih menyoroti perkembangan fisik dan mental pemain selama pertandingan berlangsung.
”Dari awal kami sudah sampaikan, bahwa uji coba ini untuk melihat progress pemain dan melatih mental pemain. Jadi Alhamdulillah kami dapat banyak pelajaran. Namun saya tetap mengapresiasi semangat dan daya juang para pemain serta kami harus mencari formula lagi seperti orang belajar mengayuh sepeda, semakin hari makin ahli makin trampil,” bebernya seusai laga, dilansir dari Inilah.com.
Diketahui, laga lawan PSIS ini merupakan bagian dari acara launching tim dan jersey PSIM Yogyakarta di Stadion Mandala Krida. Agenda ini bertajuk Spirit of Mataram ”Sak Sukmamu, Sak Jiwamu”.
Melangkah Bersama...
“Bukan sekadar rangkaian hiburan. Ini adalah napas kebanggaan yang tumbuh dari tanah, menyatu dalam gerak, dalam teriakan, dalam barisan. Dari kekayaan budaya Yogyakarta yang luhur dan sakral, laga yang membakar semangat, hingga momen sakral mengenalkan nama-nama pejuang musim ini,” demikian tertera pada postingan di akun instagram resmi PSIM Yogyakarta.
Dijelaskan pula makna tema yang digunakan untuk acara yang akan digelar dengan juga menghadirkan laga uji coba antara PSIM melawan PSIS Semarang itu.
”Sak Sukmamu, Sak Jiwamu. Bukan hanya seruan tapi tekad. Tekad untuk melangkah bersama, dan menatap musim baru dengan semangat yang tak tergoyahkan. PSIM datang lebih kuat. Lebih satu. Stronger Than Ever,” demikian penjelasan yang diberikan PSIM, dilansir dari laman ILeague.