Rabu, 19 November 2025

Murianews, Rembang – Kasus dugaan keracunan dialami siswa SMPN 1 Kragan, Rembang, Jawa Tengah, pada Selasa (23/9/2025). Sebanyak 173 siswa dilaporkan mengalami gejala mual dan diare usai mengikuti kegiatan belajar.

Jumlah siswa SMPN 1 Kranggan terdampak keracunan mencapai lebih dari 183 orang. Sebagian siswa menjalani perawatan di Puskesmas Kragan 1, sementara lainnya dirawat di beberapa puskesmas lain.

Yakni, 5 siswa dirawat di Puskesmas Kragan 1, 6 siswa di Puskesmas Kragan 2, 2 siswa di Puskesmas Sarang 1, dan 1 siswa di Puskesmas Sarang 2.

Jumlah siswa SMP Negeri 1 Kragan yang sebelumnya menjalani perawatan di sejumlah puskesmas di Kabupaten Rembang terus berkurang. Hingga Jumat pagi (26/9/2025), tercatat hanya tiga siswa yang masih dirawat.

Kepala SMPN 1 Kragan Dahlan Slamet menyampaikan, bahwa lima siswa yang dirawat di Puskesmas Kragan 1 telah diperbolehkan pulang. Selain itu, dari enam siswa yang sempat dirawat inap di Puskesmas Kragan 2, empat di antaranya juga sudah dipulangkan.

”Yang dirawat di Puskesmas Kragan 1 sudah pulang semuanya, lima siswa. Kemudian yang di Puskesmas Kragan 2 tinggal dua yang masih dirawat,” jelasnya, dilansir dari laman Pemkab Rembang.

Sementara itu, satu dari dua siswa yang menjalani perawatan di Puskesmas Sarang 2 juga telah kembali ke rumah. Dengan demikian, total siswa SMPN 1 Kragan yang masih dirawat tinggal tiga orang.

Kepala Puskesmas Sarang 1 dr Joko Paryanto menjelaskan, kondisi dua siswa yang masih dirawat di puskesmas tersebut. Salah satu pasien asal Desa Kebloran, yang sempat mengeluhkan diare sejak Rabu sore, kini dinyatakan sehat dan sudah diperbolehkan pulang.

Memantau Kondisi Siswa... 

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler